Virus Corona

Hasil Sementara Tes Swab PCR di Pasar Kota Bekasi, Dua Pedagang Positif Virus Corona

Dua pedagang pasar di Kota Bekasi positif virus corona atau Covid-19 setelah dilakukan tes swab Polymerasi Chain Reaction (PCR).

Penulis: Muhammad Azzam |
Istimewa
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi 

"Kita juga awasi psychal distancing-nya, mengenai waktu operasional juga sudah kita buatkan aturan," tutur dia.

Rahmat menambahkan, area pasar menjadi lokasi cukup rentan penyebaran Covid-19. Apalagi tingkat kepatuhan pedagang dan pembeli sangat minim seperti tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak.

"Kita sudah ketatkan tetapi kepatuhan masih rendah. Saat sidak, masih banyak yang tidak menggunakan masker dan santai saja tidak seperti ada wabah yang berbahaya."

"Kami telah berupaya dalam segala hal dalam pencegahan Covid 19 ini tapi ini butuh peran masyarakat itu juga," ujarnya.

Ditunggu Hingga 31 Mei, Warga Kota Bekasi bisa Rapid Test Drive Thru di Stadion Patriot Candrabaga

PMKS di Bekasi Ngamuk dan Kabur dari Rumah Singgah

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi melakukan tes swab PCR terhadap pedagang dan pembeli di 12 pasar dan dua pertokoan selama pekan ini.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan masing-masing pasar dan pertokoan disiapkan 50 alat tes swab PCR. Pedagang dan pembeli dipilih secara acak untuk dites.

"Kita sudah mulai kemarin, di Pasar Baru, Jatiasih, Pondok Gede, sama Kranggan, nanti terus berlanjut di pasar lain hingga sepekan ini," kata Rahmat,  Senin (11/5/2020).

Untuk proses tes swab PCR disediakan meja dan kursi di lokasi parkir pasar. Ada dua petugas dari tenaga kesehatan yang melakukan untuk mendata dan tes swab.

Petugas Satpol PP juga turut hadir untuk mengatur jalannya proses pemeriksaan.

"Kita tahu aktivitas di pasar masih sangat aktif, banyak interkasi orang. Maka kita cek apakah ada sumber virus itu di situ, buat penanganan," ujar dia.

Perumahan di Tambun Selatan Bekasi Masuk Zona Merah

Ada Rapid Test Drive Thru di Stadion Patriot Bekasi Hingga 31 Mei, Begini Cara dan Syaratnya

Rahmat Effendi mengaku kesulitan menerapkan PSBB di pasar, terutama physical distancing. Bahkan masih banyak pembeli dan pedagang yang tidak pakai masker.

"Sering kita sampaikan, wabah ini tidak mengenal strata, umur dan lainnya. Jangan mikir di pasar aman aman saja. Semua ikut sosialisasikan bahaya ini, kesadaran dari warga lah kunci utamanya juga," tutur Rahmat.

Harapannya,  tes swab PCR ini dapat diketahi penyebaran virus corona di pasar.

"Semoga hasilnya tidak ada yang positif. Untuk warga, peran kita benar benar penting untuk perangi Covid 19 ini," ucap Rahmat Effendi.

12 pasar lokasi tes swab PCR;

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved