Anak Macan Tutul Turun dari Gunung Gede Pangrango ke Permukiman Warga, Kondisinya Menyedihkan
Anak Macan Tutul Turun dari Gunung Gede Pangrango ke Permukiman Warga, Kondisinya Menyedihkan. Simak selengkapnya dalam berita ini.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Seekor anak macan tutul turun dari Gunung Gede Pangrango ke kawasan permukiman di tengah masa virus corona atau pandemi covid-19..
Hal tersebut dikabarkan akun instagram halimunsalak_np, instagram Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak pada 4 April 2020.
Anak macan tutul jawa (Panthera Pardus Melas) turun ke sebuah peternakan ayam di Kampung Sudajaya Girang, Desa Sukajaya, Sukabumi pada 3 April 2020.
Satwa tersebut dievakuasi oleh petugas Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (@tn_gedepangrango) dan (@bbksda_jabar) yang dibantu beberapa pegawai peternakan ayam ke Kantor Bidang PTN Wilayah II Sukabumi TN Gunung Gede Pangrango.
• Honor Syuting Belum Dibayar, Tessa Kaunang Pakai Tabungan Selama Ada Wabah Virus Corona
Pihak Taman Nasional Gunung Halimun Salak ikut berperan serta, dengan mengirim tim yang terdiri pengendali ekosistem hutan (PEH), dokter hewan, dan kader konservasi untuk membantu dalam penanganan awal.
Setelah dilakukan pemeriksaan fisik secara visual diketahui satwa tersebut mengalami stres, dehidrasi dan kelaparan, serta kondisi fisiknya yang terlihat lemas. Menyedihkan.
Dalam pemeriksaan lanjutan oleh Septi @sdc0994, dokter hewan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, satu-satunya kucing besar yang tersisa di Pulau Jawa ini mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya, ruam pada mulut, serta gigi taring bagian kiri bawah tanggal.
Perawatan awal Kemudian dilakuakn dengan pemberian infus dan pakan.
Lantaran memerlukan perawatan yang lebih intensif, bersama @tn_gedepangrango dan @bbksda_jabar, satwa ini kami bawa untuk dititiprawatkan di @taman_safari.
VIDEO VIRAL ULAR PITON BERKELAHI DENGAN MACAN TUTUL
Sementara itu, sebelumnya video pertarungan seru antara ular piton dan macan tutul terekam oleh fotografer profesional dan menjadi berita viral.
Ular piton dan macan tutul adalah dua pemangsa yang berbeda keahliannya.
Piton mampu melumpuhkan mangsanya dengan lilitan otot tubuhnya, sementara taring macan tutul sangat tajam dan kuat untuk memangsa makanannya.
Pemandangan langka itu terjadi di di Taman Nasional Maasai Mara Triangle Reserve, Kenya, Afrika Timur.
Adalah fotografer alam liar Mike Welton yang membagian video viral tersebut.
Mike yang berasal dari Ontario, Kanada, memotret aktivitas alam liar di Taman Nasional Maasai Mara Triangle Reserve saat peristiwa ini terjadi.