Virus Corona
Kasus Pertama Virus Corona Sudah Ada di Prancis Sejak 16 November 2019, Ini Fakta dan Penjelasannya
Ternyata kasus pertama kali virus corona atau Covid-19 bukan berasal wilayah Wuhan, China tetapi Prancis.
Pihak rumah sakit menyebutkan, akan berkolaborasi dengan Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Perancis untuk membuka penyelidikan epidemiologis atas temuannya tersebut.
Sebuah studi yang diterbitkan pada Minggu (3/5/2020) ternyata juga mengungkap temuan yang sama.

Di workshop Louis Vuitton di sejumlah lokasi di Perancis, seperti Marsaz, Saint-Donat, Saint-Pourcain, Ducey, dan Sainte Florence, 300 perajin terlibat dalam pembuatan masker wajah. (Louis Vuitton)
Warga setempat sudah mulai terinfeksi Covid-19 mulai 27 Desember 2019 atau lebih cepat dari pengumuman yang dilakukan secara resmi.
Penemuan ini didapat setelah adanya laporan yang didapatkan dari seorang pria berusia 42 tahun yang dirawat di rumah sakit Paris dengan gejala termasuk batuk, sakit dada, sakit kepala, dan demam.
Pasien berusia 42 tahun tersebut dianggap melakukan kontak dengan seseorang yang melakukan perjalanan dari China sebelum virus itu diidentifikasi.
Penemuan itu datang setelah para peneliti menguji sampel pernapasan yang disimpan pasien dengan gejala seperti influenza pada Desember 2019 dan Januari 2020.
Sebelum penelitian itu, kasus-kasus pertama yang dikonfirmasi Perancis telah diidentifikasi pada 24 Januari 2020 setelah dua orang yang pulang dari perjalanan ke Wuhan.
Sementara, berdasarkan data Pemerintah China yang didapatkan South China Morning Post, kasus infeksi pertama yang dikonfirmasi di China bertanggal 17 November 2019.
Seorang ahli dari WHO Peter Ben Embarek mengatakan, virus corona berasal atau menyebar pada kelelawar dan dapat menyebar di antara kucing.
Meski demikian, masih belum jelas hewan mana yang mungkin telah menularkan penyakit tersebut ke manusia.
Sebelumnya, WHO pernah menyatakan, kepastian dari hewan apa virus corona dapat muncul adalah kunci untuk mencegah wabah penyakit zoonosis terjadi lagi.
Ketepatan mendeteksi waktu penyebaran dapat memberikan informasi penting tentang genom virus dan bagaimana virus itu berkembang.
Hal tersebut juga penting bagi kelanjutan pengembangan obat dan vaksin yang berguna untuk melawannya.
Prancis Negara Keempat Tembus 10.000 Orang Kematian karena Corona, Banyak dari Panti Jompo