Virus Corona
Mall dan Sekolah Akan Beroperasi Juni 2020, Pihak Istana Meluruskan, Begini Syarat Utamanya
Pemerintah mengharapkan tak ada lagi kasus baru covid-19 pada Juni-Juli mendayang.Saat itu Mal dan Sekolah diharap bisa beroperasi kembali
2. Fase kedua yakni pada 8 Juni 2020, toko, pasar, dan mal diperbolehkan beroperasi kembali.
3. Fase ketiga, 15 Juni 2020, tempat-tempat kebudayaan dan sekolah mulai dibuka kembali dengan tetap menerapkan social distancing dan beberapa penyesuaian.
4. Fase keempat, 6 Juli 2020, difokuskan kepada evaluasi terhadap pembukaan berbagai fasilitas seperti restoran hingga tempat ibadah.
5. Fase kelima, 20 Juli dan 27 Juli 2020, evaluasi fase keempat dan pada akhir Juli atau awal Agustus 2020 diharapkan seluruh kegiatan ekonomi sudah dapat beroperasi dengan normal.
• Wali Kota Bekasi, Depok Sampai Bogor Minta Operasional Commuterline Dihentikan Selama PSBB
Harus Disiplin
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto mengatakan, penularan virus corona (Covid-19) masih terjadi di Indonesia.
Menurut Yuri, berdasarkan data yang masuk hingga Jumat (8/5/2020) pukul 12.00 WIB, terjadi penambahan 336 pasien Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan total kasus pasien positif Covid-19 menjadi 13.112 orang, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.
Penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar di 21 provinsi.
Adapun penambahan kasus terbanyak terjadi di DKI Jakarta dengan 100 kasus baru.
Setelah itu, Jawa Tengah dengan 28 kasus baru dan Kalimantan Timur dengan 27 kasus baru.
Sementara itu, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 356 kabupaten atau kota yang berada di 34 provinsi.
• FILM Virus Corona Segera Dibuat, Robert De Niro Siap Perankan Gubernur Cuomo yang Berani Lawan Trump
"Kasus konfirmasi akumulasi Covid-19 adalah 13.112 orang," ujar Yuri.
Yuri mengatakan, jumlah kasus Covid-19 itu juga didapatkan berdasarkan tes metode polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler.
Menurut Yuri, sampai saat ini pihaknya sudah memeriksa 103.361 orang yang spesimennya diperiksa terkait wabah virus corona di Indonesia.