Kasus Ferdian Paleka
Ternyata Orang ini yang Beri Ide Ferdian Paleka untuk Prank Sembako Isi Sampah
Ternyata otak dibalik pemberian dus berisi sampah pada waria di Jalan Ibrahim Adjie Kota Bandung pada Jumat 1 Mei dini hari, bukanlah Ferdian Paleka.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ternyata otak dibalik pemberian dus berisi sampah dan batu pada waria di Jalan Ibrahim Adjie Kota Bandung pada Jumat 1 Mei dini hari, bukanlah Ferdian Paleka.
Di mana sebelumnya, Ferdian Paleka menjadi sasaran kemarahan netizen karena melakukan prank yang diungah akun Youtube-nya.
Justru yang menjadi otak dibalik ide sembako isi sampah itu adalah rekannya, M Aidil (21).
Dilansir dari TribunJabar, dalam video, Aidil bersama Ferdian Paleka dan TB Fahdinar tampak seolah ingin memberi bantuan makanan dalam dus pada waria.
Namun ternyata, isi dusnya itu hanya sampah.
"Jadi awalnya Aidil memberi Ide pada Ferdian dan TB Fahdinar ntuk membuat video prank pemberian makanan pada waria di pinggir jalan dengan menggunakan dus mie instan," ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020).
• Ini Wajah Memelas Ferdian Paleka Ditangkap Polisi saat akan Kabur di Tol Tangerang-Merak
• Ini Video Detik-Detik Ferdian Paleka Ditangkap Polisi di Tol Tangerang-Merak
• Ferdian Paleka Diledek saat Ditangkap, Kamu Sebentar lagi Bebas, tapi Boong
Usulan itu kemudian direspon oleh keduanya.
Mereka kemudian mencari dus mie instant dan mengumpulkannya. Mereka pun mencari waria dan bertemu di Jalan Ibrahim Adjie.
"Lalu Ferdian dan TB Fahdinar memberikan dus itu dengan batu dan sampah tanpa sepengetahuan waria. Sedangkan Aidil berperan merekam pemberian dus berisi sampah itu ke waria," ujarnya.
Adapun pada 3 Mei, video rekaman pemberian dus berisi sampah itu viral. Waria yang terlibat dalam video itu marah dan melaporkan ketiganya ke polisi.
"Mereka membuat dan mengunggah konten itu supaya dapat subscirber dan ditonton banyak orang. Dengan ditonton banyak orang, mereka bakal dapat duit," kata Galih.
Perbuatan Ferdian, TB Fahdinar dan Aidil diatur di Pasal 45 ayat 3 Undang-undang ITE yang mengatur, setiap orang dengan sengaja tanpa hak, mendistribusikan informasi atau dokumen elektronik, memiliki muatan penghinaan atau pencemaran nama baik.
• Ini Wajah Memelas Ferdian Paleka Ditangkap Polisi saat akan Kabur di Tol Tangerang-Merak
• Ini Video Detik-Detik Ferdian Paleka Ditangkap Polisi di Tol Tangerang-Merak
• Ferdian Paleka Diledek saat Ditangkap, Kamu Sebentar lagi Bebas, tapi Boong
"Ancaman hukumannya minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun dan denda Rp 750 juta maksimal Rp 12 miliar," ujar Galih.
Ferdian yang mengenakan masker dan rambutnya sudah hitam mengaku minta maaf atas perbuatan yang membuat gaduh.
"Maaf sekali pada transpuan terutama rakyat Indonesia dan Kota Bandung, maafkan saya teman-teman transpuan saya sudah kasih sembako isi sampah," ujar Ferdian di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020).
Ia mengaku menyesali perbuatannya dan mengakui kesalahannya.
"Saya menyesal atas kelakuan saya, semoga saya dimaafkan," ujar Ferdian.
Pemberian sembako itu dilakukan pada 1 Mei 2020. Videonya diposting pada Minggu 3 Mei 2020 kemudian viral dan menuai kemarahan.
"Saya sejak 3 Mei enggak pegang sosial media," ujar Ferdian. Selama dia melarikan diri ke Ogan Komering Ilir di Sumatera Selatan, beredar video dirinya meminta maaf tapi bohong.
"Itu hoax, itu video tahun lalu saat saya berselisih dengan selebgram," ujar Ferdian. Dia mengaku melarikan diri karena merasa ketakutan.
"Iya saya takut," ucap dia. Ketiganya sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus Undang-undang Tindak Pidana Elektronik Pasal 45 ayat juncto Pasal 36 dan Pasal 51.
Ditanya soal latar belakang perbuatannya menjahili waria, ia berdalih, seharusnya waria tidak berkeliaran saat bulan puasa.
"Karena menurut saya di bulan ramadhan ini waria enggak boleh maksudnya ngelakuin itu. Tapi sebenarnya ini hanya hiburan dan menginisiasi saya juga," ujar Ferdian.
Ditangkap
Aksi pelarian Youtuber Ferdian Paleka dari kejaran polisi akhirnya berakhir.
Perjalanan panjang selama empat hari dari kejaran polisi berakhir di Tol Tangerang-Merak.
Ferdian Paleka dalam pelariannya mengaku kabur hingga ke Palembang.
Ia didampingi oleh pelaku lain bernama Aidil, ayahnya berinisial H, dan pamannya berinisial J.
Dilansir dari Tribunnews, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Hendra Suhartiyono menyampaikan, Ferdian Paleka ternyata kabur ke Palembang.
• Ini Wajah Memelas Ferdian Paleka Ditangkap Polisi saat akan Kabur di Tol Tangerang-Merak
• Ini Video Detik-Detik Ferdian Paleka Ditangkap Polisi di Tol Tangerang-Merak
• Ferdian Paleka Diledek saat Ditangkap, Kamu Sebentar lagi Bebas, tapi Boong
Bahkan, YouTuber ini juga sering bergonta-ganti ponsel selama pelariannya itu.
"Dalam pelariannya mereka bersembunyi di Ogan Komering Ilir di Sumatera Selatan. Mereka ganti-ganti ponsel," ujar Hendra Suhartiyono, dikutip dari TribunJabar.id, Jumat.
Anggota kepolisian sudah memburu Ferdian Paleka, setelah empat transgender yang menjadi korban melapor ke Polrestabes Bandung pada Senin (4/5/2020), lalu.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Ulung Sampurna Jaya menyebut, anggotanya sempat mengejar ke Palembang.
Saat mengetahui bahwa Ferdian akan kembali dari Palembang melalui Pelabuhan Merak, polisi pun langsung melakukan pengintaian.
"Tapi ternyata mereka menyeberang lagi ke Merak via Pelabuhan Bakauheni."
"Setelah keluar pelabuhan, di Tol Jakarta-Merak langsung ditangkap," ungkap Ulung.
Sembunyi di Rumah Teman
Dikutip dari Kompas.com, di Ogan Ilir, Ferdian bersembunyi di rumah seorang temannya.
Ia lalu kembali ke Bandung setelah beberapa hari di Palembang.
Ferdian Paleka dijemput oleh ayah dan pamannya di Pelabuhan Merak.
Polisi masih belum menjelaskan secara detail terkait penangkapan dari YouTuber ini.
"Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan, lengkapnya nanti di ekspose di Polrestabes," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga.
Terjadi Aksi Kejar-kejaran
Dikutip dari TribunJakarta.com, Kanit PJR Bitung Ditgakkum Korlantas Polri, Ipda Giyarto menyebut, sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara petugas dengan Ferdian Paleka.
"Memang sempat terjadi aksi kejar-kejaran dengan Ferdian, dari sekitar KM 21 dan berhenti di KM 19," ujar Giyarto, Jumat.
Saat berhasil diberhentikan, Ferdian dan rekannya langsung digiring ke Polsek Tangerang untuk diamankan sementara menggunakan borgol.
• Ternyata jika ABK Meninggal di Kapal, Jenazahnya Dilarung ke Laut, Ini Penjelasannya dari Kemenhub
• Ferdian Paleka Belum Menyerahkan Diri, Polisi: Orangtua tetap Melindungi Anaknya
• YLKI: Kemenhub Longgarkan Larangan Mudik Lebaran Kebijakan Blunder, tidak Sejalan dengan Jokowi
"Kita diminta bantuan oleh tim Reskrimum Polda Jabar untuk melakukan pengejaran terhadap terduga tersangka tersebut. Jadi penangkapan dan pengejaran dilakukan bersama," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, Kombes Sugeng Hariyanto menyebut, membutuhkan perlengkapan khusus untuk membawa keempat orang tersebut ke Polsek Benteng, Tangerang.
Setelah dari Polsek Benteng, keempat orang termasuk Ferdian, dibawa ke Polda Jawa Barat.
"Memang sempat dibawa ke Polsek Benteng, karena yang diamankan 4 orang."

"Sehingga perlu bantuan borgol untuk bawa ke Bandung. Sudah pada dibawa ke Polda Jabar semalam," ujar Sugeng Hariyanto, dikutip dari Wartakotalive.com, Jumat (8/5/2020).
Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan, pihaknya sebelumnya melakukan pengintaian kepada ayah Ferdian.
Ayah Ferdian berinisial H, akan menjemput anaknya di Pelabuhan Merak, Banten.
"Kita melakukan penyelidikan kepada orang tuanya, kita tahu dia akan menjemput Ferdian."
"Dijemput di Pelabuhan Merak. Kemudian dari pelabuhan kita ikuti (hingga ditangkap di KM 19 Tol Merak-Jakarta)," jelas Saptono, dikutip dari Kompas.com, Jumat.
Saat berada di Tol Jakarta-Merak, polisi berhasil mengamankan Ferdian dan pelaku lainnya yakni Aidil.
H dan paman Ferdian berinisial J, juga ikut diamankan oleh pihak kepolisian.
"Pada saat dilakukan penangkapan dua orang DPO dia bersama sama dengan ayahnya dan kakak ayahnya berinisial J yang sebelumnya telah melakukan penjemputan tersangka di Pelabuhan Merak," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Bukan Ferdian Paleka, Ternyata Orang Ini Otak di Balik Prank Beri Bantuan Berisi Sampah,
Penulis: Mega Nugraha