Adi Kurdi Meninggal

Sudah Lama Sakit Glaukoma, Adi Kurdi Meninggal Dunia karena Stroke dan Pembengkakan Otak

Penulis naskah gaek Harry Tjahyono menyatakan, Adi Kurdi meninggal dunia karena ada pembengkakan otak dan stroke.

Dokumentasi Alimi Pictures
Agustinus Adi Kurdi (berdiri memakai tongkat) ketika berpose bersama Novia Kolopaking dan pemeran serial Keluarga Cemara yang populer di era 1990-an, hingga Anas Syahrul Alimi, Produser Eksekutif Alimi Pictures, dan sutradara Dedi Setiadi, di pertengahan Mei 2019. Film Terima Kasih Emak akan segera digarap Alimi Pictures bersama Dedi Setiadi. Adi Kurdi meninggal dunia, Jumat (8/5/2020) pukul 11.31 WIB. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Aktor gaek Agustinus Adi Kurdi meninggal dunia di usia 71 tahun, Jumat (8/5/2020) pukul 11.31 WIB.

Penulis naskah ternama Harry Tjahyono mengatakan, Adi Kurdi yang telah menjadi sahabatnya sejak 1980-an itu meninggal dunia karena stroke.

"Adi Kurdi meninggal Jumat jam 11.31 WIB tadi. Saya dengar informasi meninggal di RS Poin, sekitar Depok," kata Harry Tjahyono saat dihubungi Warta Kota, Jumat siang.

Harry Tjahyono menyatakan, Adi Kurdi meninggal dunia karena ada pembengkakan otak.

"Selama ini Adi Kurdi itu diketahui sakit glaukoma, mengalami kebutaan. Dan sudah lama. Tapi kemarin masih bisa main di film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah," kata Harry Tjahyono.

Syuting film Terima Kasih Abah Terima Kasih Emak garapan Alimi Pictures mempertemukan kembali Harry Tjahyono dan Adi Kurdi.

"Tapi selama syuting film itu saya lebih sering ketemu Novia Kolopaking," kata Harry Tjahyono yang mengenal baik Adi Kurdi sejak 1980-an.

Adi Kurdi memulai kariernya sebagai pemain teater.

Sekitar 1970, Adi Kurdi mulai bergabung dengan Bengkel Teater pimpinan dramawan kenamaan WS Rendra.

Aktor Gaek Adi Kurdi Meninggal karena Sakit Serangan Stroke

Setelah 20 Tahun Vakum, Novia Kolopaking Kembali Lagi Main Film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah

Kepiawaian Adi Kurdi berteater sempat dipercaya oleh WS Rendra sebagai pemeran utama dalam pementasan teater Kisah Perjuangan Suku Naga yang terkenal.

Di jagat teater Indonesia, nama Adi Kurdi bisa jadi jaminan sukses bagi sebuah pementasan.

Meski sudah banyak berkecimpung di dunia layar lebar, Adi Kurdi tetap dipandang sebagai salah satu pemain pentas yang berkarakter.

Poster film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah dikenalkan di Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2020) sore. Para pemain sinetron Keluarga Cemara kembali bersama. Mereka melakukan reuni di film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah (TETA) garapan Alimi Pictures yang akan ditayangkan di bioskop Indonesia pada 16 April 2020.
Poster film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah dikenalkan di Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2020) sore. Para pemain sinetron Keluarga Cemara kembali bersama. Mereka melakukan reuni di film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah (TETA) garapan Alimi Pictures yang akan ditayangkan di bioskop Indonesia pada 16 April 2020. (Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)

Boleh jadi, karena bakat akting di atas panggung itulah yang menjadikan nama Adi Kurdi jadi pembicaraan di kalangan sineas Indonesia kala itu.

Penampilan Adi Kurdi di layar lebar mulai menarik perhatian orang semenjak ia membintangi film Gadis Penakluk (1980).

Di film itu, nama Adi Kurdi masuk dalam nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 1981.

Ternyata Didi Kempot Sempat Syuting Sebelum Meninggal Dunia, Film Sobat Ambyar Siap Tayang

Pemutaran Film Kemarin Ditunda Karena Virus Corona, Ifan Seventeen: Sedih Tapi Demi Kebaikan Bersama

Di tahun yang sama, namanya kembali diperhitungkan atas perannya di film Putri Seorang Jendral karya sutradara Wim Umboh, meski hanya berperan sedikit saja.

Redupnya dunia perfilman nasional tidak menguburkan nama Adi Kurdi.

Alumnus School of Art, Theater Program New York University, ini juga turut mewarnai dunia sinetron Indonesia dengan berperan di berbagai judul sinetron.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved