Adi Kurdi Meninggal
Profil Adi Kurdi, Sosok Abah dalam Keluarga Cemara yang Meninggal Dunia dalam Usia 71 Tahun
Pemeran Abah dalam sinetron dan film Keluarga Cemara yakni Adi Kurdi meninggal dunia hari ini. Ia meninggal dunia dalam usia 71 tahun
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Pemeran Abah dalam sinetron dan film Keluarga Cemara yakni Adi Kurdi meninggal dunia hari ini.
Abah meninggal dunia dalam usia 71 tahun di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) Jakarta, Jumat (8/5/2020).
Kabar meninggalnya Adi Kurdi menambah daftar dukka di dunia hiburan Indonesia.
• BREAKING NEWS: Aktor Keluarga Cemara Adi Kurdi Meninggal Dunia di RS PON Jakarta
• Sudah Lama Sakit Glaukoma, Adi Kurdi Meninggal Dunia Karena Stroke dan Pembengkakan Otak
Belum lama musisi Glenn Fredly dipanggil Sangat Maha Kuasa, lalu Didi Kempot, dan kini aktor kawakan Adi Kurdi.
Informasi yang diperoleh, Ardi Kurni meninggal dunia disampaikan Romo Yustinus Sulistiadi Pr, kerabat Adi Kurdi.
"Mas Adi Kurdi meninggal dunia siang ini," kata Romo Yustinus seperti ditulis Kompas.com.
• Tanah Air Kembali Berduka, Aktor Senior Abah Adi Kurdi Meninggal Dunia
Profil Agustinus Adi Kurdi
Agustinus Adi Kurdi adalah sosok Abah dalam serial Keluarga Cemara yang terkenal di pertengahan 1990an.
Adi Kurdi lahir pada 22 September 1948 (71 tahun) di Pekalongan, Jawa Tengah.
Menurut Wikipedia, Adi Kurdi memulai kariernya sebagai pemain teater.
• Aktor Gaek Adi Kurdi Meninggal karena Sakit Serangan Stroke
Sekitar tahun 1970, Adi Kurdi mulai bergabung dengan Bengkel Teater pimpinan dramawan kenamaan W. S. Rendra.
Kepiawaian Adi berteater sempat dipercaya oleh Rendra sebagai pemeran utama dalam pementasan teater Kisah Perjuangan Suku Naga yang terkenal.
Di jagat teater Indonesia, nama Adi Kurdi bisa jadi jaminan sukses bagi sebuah pementasan.

Meski ia sudah banyak berkecimpung di dunia layar lebar, Adi tetap dipandang sebagai salah satu pemain pentas yang berkarakter.
Boleh jadi, karena bakat akting di atas panggung itulah yang menjadikan nama Adi Kurdi jadi pembicaraan di kalangan sineas Indonesia kala itu.