Adi Kurdi Meninggal

Pesan Anak Tunggal Adi Kurdi, Berharap Akan Kembali Berkumpul dengan Sang Ayah di Surga

Setelah berhari-hari di rawat di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, aktor senior Adi Kurdi akhirnya menghembuskan napas terakhirnya pada Jumat.

Penulis: Vini Rizki Amelia |
Warta Kota/Vini Rizki Amelia
Maria Advena Victoria, putri tunggal Adi Kurdi dan Bernadetta Sitti Restyratuti, berbincang kepada wartawan di Bengkel Teater Rendra, Cipayung, Depok, Jawa Barat, Jumat (8/5/2020) sore. Vena, sapaan Maria Advena Victoria, sudah mengikhlaskan kepergian ayahnya tersebut. 

Informasi yang diperoleh, Ardi Kurni meninggal dunia disampaikan Romo Yustinus Sulistiadi Pr, kerabat Adi Kurdi.

"Mas Adi Kurdi meninggal dunia siang ini," kata Romo Yustinus seperti ditulis Kompas.com.

 Tanah Air Kembali Berduka, Aktor Senior Abah Adi Kurdi Meninggal Dunia

Profil Agustinus Adi Kurdi 

Agustinus Adi Kurdi adalah sosok Abah dalam serial Keluarga Cemara yang terkenal di pertengahan 1990an.

Adi Kurdi lahir pada 22 September 1948 (71 tahun) di Pekalongan, Jawa Tengah.

Menurut Wikipedia, Adi Kurdi memulai kariernya sebagai pemain teater.

 Aktor Gaek Adi Kurdi Meninggal karena Sakit Serangan Stroke

Sekitar tahun 1970, Adi Kurdi mulai bergabung dengan Bengkel Teater pimpinan dramawan kenamaan W. S. Rendra.

Kepiawaian Adi berteater sempat dipercaya oleh Rendra sebagai pemeran utama dalam pementasan teater Kisah Perjuangan Suku Naga yang terkenal.

Di jagat teater Indonesia, nama Adi Kurdi bisa jadi jaminan sukses bagi sebuah pementasan.

Adi Kurdi
Adi Kurdi (Istimewa)

Meski ia sudah banyak berkecimpung di dunia layar lebar, Adi tetap dipandang sebagai salah satu pemain pentas yang berkarakter.

Boleh jadi, karena bakat akting di atas panggung itulah yang menjadikan nama Adi Kurdi jadi pembicaraan di kalangan sineas Indonesia kala itu.

Penampilan Adi di layar lebar mulai menarik perhatian orang semenjak ia membintangi film Gadis Penakluk pada tahun 1980.

 Lima Asteroid Lintasi Bumi Hari Ini Terbesar Asteroid2009XO Berukuran Empat Kali Lapangan Sepak Bola

Pada film itu, nama Adi Kurdi masuk dalam nominasi Festival Film Indonesia (FFI) pada tahun 1981.

Pada tahun 1981, namanya kembali diperhitungkan atas perannya di film Putri Seorang Jendral karya sutradara besar Wim Umboh, meski ia hanya berperan sedikit saja.

Redupnya dunia perfilman nasional, tampaknya tidak menguburkan nama Adi Kurdi.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved