Virus Corona

Tunda Resepsi Masih Masuk Akal, Bagaimana dengan Saran Tunda Kehamilan di Masa Pandemi Corona?

Merebaknya wabah virus corona, membuat pemerintah mengimbau masyarakat untuk diam di rumah, tapi menunda kehamilan.

istimewa
Ilustrasi wanita hamil. Dinkes Sukabumi menyarankan tunda kehamilan di masa pandemi corona dengan alasan virus corona. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Merebaknya wabah virus corona, membuat pemerintah mengimbau masyarakat untuk diam di rumah.

Melakukan aktivitas kerja di rumah, ibadah di rumah, serta segala aktivitas apapun dilakukan di rumah.

Dengan #dirumahaja tentu lebih banyak waktu bersama keluarga, terutama yang bersuami istri, mereka lebih banyak waktu berdua di rumah.

Pekerja Ibu Hamil di Kota Tangerang Diliburkan karena Pandemi Virus Corona dan PSBB

1.000 Nasi Kotak untuk Buka Puasa Dibagikan kepada Warga Terdampak Virus Corona di Teluk Pucung

Dengan banyaknya waktu pasangan suami istri di rumah, membuat mereka banyak waktu menghabiskan waktu bersama.

Namun, Dinas Kesehatan (Dinkes)  Kabupaten Sukabumi, mengimbau bagi pasangan suami istri yang saat ini #dirumahaja karena merebaknya virus corona, untuk menunda kehamilan.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Sukabumi, Rika Mutiara.

Ridwan Kamil Kutuk Video Prank Ferdian Paleka, Setuju Youtuber Tersebut Dihukum, Kabur Keluar Kota?

Rika mengimbau masyarakat menunda kehamilan saat ada wabah virus corona. Disinggung data kehamilan di Kabupaten Sukabumi saat pandemi, Rika mengaku belum mendata.

"Saya belum mendata. Malah harusnya, ketika masyarakat paham penularan virus ini, menunda kehamilan, dengan berencana kehamilan setelah pandemi," ujar Rika kepada Tribunjabar.id melalui pesan singkat, Selasa (5/5/2020).

"Bayangin aja, orang Amerika pada takut kalau melahirkan di RS. Pada mau melahirkan di rumah, lebih aman katanya," ucapnya.

Pejabat Negara Dibolehkan Bepergian Asal Tidak Mudik, Komisi V DPR Minta Syarat Tes Covid-19 Negatif

Rika menjelaskan, data luar negeri ada perubahan melahirkan di rumah, karena banyak ibu hamil yang takut melahirkan di RS.

"Data di luar negeri, ada perubahan melahirkan menjadi di rumah, karena bumil takut terinfeksi jika melahirkan di rumah sakit."

"Jadi dikondisikan partus (melahirkan) di rumah daripada di RS. Karena di RS, infeksi nosokomial tinggi. Dengan kata lain saat pandemi hamil sangat riskan," ujarnya.

Tunda Resepsi

Sebelumnya Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengimbau warganya menunda resepsi pernikahan.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved