Virus Corona
Tiga Penumpang KRL Bekasi-JKT Positif Covid-19, Ridwan Kamil Lapor Menhub: PSBB Bodebek bisa Gagal
"Sudah kami laporkan ke Kemenhub untuk merespon lebih terukur situasi ini. PSBB Bodebek bisa gagal."
Berbeda dengan rapid test yang hanya 60 persen.
• Pasien Positif di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Berkurang 50 Orang dalam Sehari
"Hari ini kita gunakan reagen test kit (PCR), ini akurasinya 99 persen."
"Kalau rapid kit itu akurasinya 50-60 persen," ujar Rahmat Effendi.
Hasil sampel dari tes swab ini akan diuji ke laboraturium di RSUD Kota Bekasi dan Kantor Dinas Kesehatan Kota Bekasi.
• Ombudsman Ungkap Pasien Non Covid-19 Masih Harus Bayar Rapid Test di Rumah Sakit
Bagi yang hasilnya positif akan langsung dihubungi dan dijemput untuk dilakukan perawatan.
Namun, untuk yang negatif, kemungkinan juga hasilnya akan dikirimkan via kantor pos langsung ke rumah penumpang KRL yang ikut tes swab PCR tersebut.
"Dua tiga jam hasilnya keluar, yang positif kita akan suruh isolasi mandiri atau dibawa ke RS rujukan di RSUD," ucap dia.
• Ketua Dewan Pengawas KPK Digaji Rp 104 Juta, Anggota Rp 97 Juta, Keluarga Juga Dikawal
Jika yang positif warga di luar Kota Bekasi, Rahmat Effendi menyebut pihaknya akan menginformasikan ke pemerintah wilayah asal penumpang KRL tersebut.
"Di Stasiun Bekasi ini datang dari berbagai daerah Tambun Kabupaten Bekasi atau Jakarta."
"Kita sampaikan ke Bupati Bekasi atau Wali Kota Jakarta Timur."
• Dua Mobil Elf Disetop Petugas di Jakarta Utara, Belasan Penumpangnya Gagal Mudik
"Diminta warga itu isolasi mandiri dan dirawat di rumah sakit," cetusnya.
Rahmat Effendi menambahkan, warga yang hasilnya positif Covid-19 dari tes swab PCR ini, keluarga atau orang terdekatnya akan dilakukan rapid test.
"Dari yang positif itu kita akan tracking, ke keluarganya dan orang terdekat pakai rapid test."
• Pendiri: Apa Sih yang Dilakukan PAN Sekarang untuk Bangsa dan Negara?
"Jika hasilnya reaktif baru kita lanjutkan swab PCR," tuturnya. (*)