Gudang Minimarket di Cengkareng Terbakar, Kerugian Ditaksir Kurang Lebih Rp 175 Juta

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Junianto Hamonangan

WARTAKOTALIVE.COM, CENGKARENG - Sebuah gudang minimarket di Jalan Taman Surya 2 Blok C1, Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (6/5) siang hangus terbakar.

Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Eko Soemarno mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada siang hari.

"Kami menerima informasi pukul 12.05 WIB setelah ada warga yang datang melapor ke sektor Cengkareng," ujar Eko, Rabu (6/5).

Mendapati laporan tersebut pihaknya langsung mengerahkan 10 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi.

Api baru berhasil dipadamkan satu jam kemudian sekira pukul 13.05 WIB.

"Objek yang terbakar gudang tempat bahan-bahan untuk minimarket," kata Eko.

Menurut Eko luas area yang terbakar berukuran 4 x 7 meter persegi. Sementara itu untuk penyebab kebakaran hingga saat ini belum diketahui dan masih dalam penyelidikan.

"Nilai kerugian akibat kebakaran ditaksir kurang lebih Rp 175 juta," ungkap Eko. (jhs)

Polisi Sebut Sumber Api Kebakaran Gereja Cathedral dari Lantai Tiga Gedung, Ini Keterangan Saksi

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel), AKP Muharram Wibisono mengatakan sumber api dari kebakaran hebat yang melanda Gereja Cathedral Gading Serpong, Kabupaten Tangerang dari lantai tiga gedung.

Menurutnya hasil tersebut didapat usai melakukan penyelidikan terhadap saksi pekerja maupun CCTV gedung.

"Kalau dari keterangan saksi dan CCTV, titik awal kebakaran ini berawal dari lantai tiga.

"Cuman untuk kesimpulan kami belum bisa menyimpulkan," kata Muharram saat dihubungi, Ciputat, Tangsel, Rabu (29/4/2020).

Kendati demikian pihaknya belum dapat memastikan penyebab sumber apai tersebut.

Ia menjelaskan bila pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan laboratorium forensik (labfor) Mabes Polri.

• Kasus Covid-19 Tertinggi dan Angka Kematian Meningkat di Kota Tangerang PSBB Diperpanjang

• Polisi Musnahkan Barang Bukti Narkotika Jaringan Lapas Tangerang

• Sadis Empat Wanita Muda Bantai Sopir Taksi Online, Mayat Dibuang di Pangalengan, Ini Kronologinya

• Oknum Polisi Babel Jual Tiga Pucuk Pistol Seharga Rp45 Juta ke Polisi di Sumsel, Ini Kronologinya

• Pasukan Khusus Korut Mengerikan, Senjata Pamungkasnya Serangan Bunuh Diri dengan Senjata Biologi

• BERITA FOTO: Warga Mulai Berburu Kurma, Pedagang: Permintaan Naik 50 Persen

"Untuk kesimpulan kami belum bisa menyimpulkan, tinggal tunggu hasil dari labfor Mabes Polri dan nanti kita sinkronkan dengan keterangan para saksi," jelasnya.

Diketahui, Gedung Gereja Cathedral hangus terbakar pada Senin (27/4/2020) pagi.

Peristiwa itu tak sampai memakan korban jiwa dikarenakan aktifitas gedung yang sepi dari kerumunan maupun ibadah.

Adapun api berhasil dipadamkan pada pukul 09.30 WIB oleh petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Tangerang dan Tangsel. (m23)

Jurnalis Foto Jadi Korban Intimidasi saat Meliput Kebakaran Gereja Cathedral

Kebakaran hebat melanda Gedung Gereja Cathedral di kawasan Gading Serpong, Pagedangan, Kabupaten Tangerang pada Senin, 27 April 2020 pagi.

Namun peristiwa kebakaran tersebut turut dibumbui dengan aksi intimidasi dari oknum warga yang melihat kejadian kebakaran di sekitar kawasan kepada jurnalis foto Media Indonesia berinisial R.

Aksi intimidasi itu pun kemudian viral di jejaring sosial media (sosmed) Whatsapp.

R mengatakan bila tindakan intimidasi itu didapat saat melakukan tugas jurnalistiknya berupa pemotretan area kebakaran.

Menurutnya lima hingga enam oknum pemuda secara tiba-tiba langsung menghampiri R dan memaksanya untuk menghaous gambar yang telah diabadikannya tersebut.

"Jadi saya masuk berdua sama temen saya, foto-foto di dalam. Tiba-tiba ada yang dateng minta hapus foto enggak pakai basa-basi dulu. Langsung datang nanya mas ngapain, hapus fotonya," ujar R di lokasi, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Senin (27/4/2020).

R pun menolak permintaan dari para oknum pemuda itu.

Namun, tak disangka tolakan R justru membuat para oknum tersebut bertindak dengan kekerasan.

Kata R, satu dari oknum pemuda tersebut lantas melakukan perlakuan kekerasan dengan mengapit kepala R dengan lengannya.

Tak berselang lama aksi tersebut lantas dipisahkan oleh pemuda lainnya seraya melontarkan hinaan kepada jurnalis foto tersebut.

Beruntungnya oknum tersebut tak sempat melakukan pemukulan maupun merampas kamera yang dikenakan oleh R.

"Saya enggak bisa kalau hapus foto, mereka tetap maksa. Sampai kejadian saya dipiting" katanya.

"Terus saya tadi adu mulut, terus ada makian Fuck off, Fuck off saja. Tapi saya takut lagi Corona malah saya dipiting-piting (diapit)," lanjuntya.

Adapun secara terpisah, Kapolres Kota Tangerang Selatan (Tangsel), AKBP Iman Setiawan tak mengelak adanya insiden intimidasi terhadap jurnalis foto saat melakukan peliputan di lokasi.

Menurutnya, insiden tersebut merupakan sikap dari oknum pemuda itu untuk mengingatkan jurnalis untuk berhati-hati di area kebakaran.

"Karena kebakaran itu kan ada gas CO2, termasuk petugas enggak bisa masuk ke TKP (tempat kejadian perkara). Itu maksud dari pada melarang rekan-rekan masuk, termasuk pihak keamanan juga belum boleh lakukan olah TKP sekarang," kata Iman saat ditemui di lokasi, Senin (27/4/2020).

Sementara pantauan Wartakotalive.com di lokasi, pihak manajemen melarang adanya kegiatan peliputan oleh jurnalis di area kebakaran.

Beberapa petugas sekuriti gedung menutup akses masuk dengan portal hingga membuat para jurnalis melakukan liputan dengan jarak yang jauh dari lokasi.

Bahkan, para petugas sekuriti tersebut mendiamkan pertanyaan para pewarta yang meminta izin untuk meliput di lokasi. (m23).

Korsleting Listrik Jadi Dugaan Sementara Kebakaran di Gereja Cathedral

Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Kosrudin menduga korsleting listirk jadi pemicu kebakaran pada Gereja Cathedral, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang.

Ia mengatakan percikan api bersumber dari lantai dua bangunan sejak pukul 07.00 WIB.

"Kami menduga (kebakaran) karena korsleting listrik," ucap Kosrudin di lokasi, Kabupaten Tangeranhg, Senin (27/4/2020)..

Ia pun mengatkan bila pihaknya masih mencari dugaan sumber api tersebut.

Pasalnya informasi tersebut didapat dari petugas yang sedabg berjaga di lokasi tersebut.

"Kita belum lihat sepenuhnya, karena kita datang api sudah besar.

"Kelihatannya ini dari ruang kegiatan keagamaan," ujarnya.

Sementara pantauan Wartakotalive.com di lokasi, petugas pemadam kebakaran (damkar) sedang melakukan pendinginan di area.

Api berhasil dijinakan sekitar pukul 09.00 WIB setelah Damkar Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan menerjunkan lima unit mobil pemadam. (m23)

Polisi : Kami Masih Selidiki Penyebab Kebakaran

Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel), AKBP Iman Setiawan mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran Gedung Gereja Cathedral, Gading Serpong, Pagedangan, Kabupaten Tangerang pada Senin, 27 April 2020 pagi.

Menurutnya penyelidikan akan dilakukan usai situasi gedung itu sudah tak rawan runtuh akibat keroposnya pondasi gedung yang terbakar.

"Saat ini saksi-saksi pekerja sedang kita periksa, kita ambil keterangannya, kemudian kita juga sedang mempelajari CCTV.

"Jadi beri kesempatan kami untuk memastikan penyebab peristiwa ini, atau terjadinya kebakaran ini," kata Iman saat ditemui di lokasi, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Senin (27/4/2020).

Iman menjelaskan saat ini pihaknya baru mendapati keterangan asal mula percikan api tersebut dari para saksi pekerja di lokasi.

Ia pun memastikan tak ada kegiatan ibadah yang dilakukan saat kebakaran terjadi.

Mengingat, gedung tersebut menjadi lokasi pusat umat kristani sekitar dalam menjalankan ibadahnya.

"Dari keterangan saksi, (api bermula) dari lantai tiga. Sementara saat kebakaran tidak ada aktifitas ibadah," jelasnya.

Pantauan Wartakotalive.com dilokasi, petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Tangerang dan Kota Tangsel sedang melakukan masa pendinginan pada objek terbakar itu.

Adapun petugas Damkar berhasil menjinkan api pada pukul 09.00 WIB dengan menerjunkan lima mobil pemadam kebakaran di lokasi. (m23)

Kapolsek Pagedangan Cedera Tertimpa Runtuhan Bangunan

Sementara itu, Kapolsek Pagedangan, AKP Efri langsung terjun ke lokasi.

Ia bersama jajarannya mendatangi tempat kejadian perkara.

• Begini Penjelasan Polisi Soal Nasi Bungkus Berlogo Anjing di Tanjung Priok yang Viral di Medsos

• Inilah Rincian THR untuk PNS, Polri dan TNI yang akan Cair Pada 13-14 Mei 2020

Namun dalam proses pemadaman, malapetaka pun terjadi.

Efri tertimpa runtuhan bangunan dari gereja ini.

"Kapolsek tertimpa runtuhan dan mengalami cidera," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Kosrudin kepada Warta Kota, Senin (27/4/2020).

Efri pun terjatuh.

Ia tertimpa runtuhan saat sedang menaiki anak tangga.

"Tertimpa seperti atap plafon," ucapnya.

Kapolsek yang mengalami luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bethsaida, Gading Serpong, Tangerang.

• Jeritan Pilu Pengusaha Restoran di Halim saat Pandemi, 12 Hari Buka Dagangan Hanya Laku Rp 90.000

"Luka di bagian pelipisnya," kata Kosrudin.

Bara Api Memerah Masih Menyelimuti Gereja Chatedral

Kabag BPBD Kabupaten Tangerang, Bambang Sapto telah mengerahkan sejumlah personel untuk memadamkan api.

Bantuan unit damkar dari Tangerang Selatan juga diperbantukan.

Mengingat lokasinya yang berada di Jalan Gading Golf Boulevard, Gading Serpong ini berdekatan dengan Tangerang Selatan.

• BREAKING NEWS: Malaysia Sebut 71,22 Persen Kasus Virus Corona Diimpor Dari Indonesia, Ini Datanya

"Saat ini perkembangannya api masih memerah," ujar Bambang kepada Warta Kota, Senin (27/4/2020).

Ia menjelaskan, kejadian ini berlangsung sekitar pukul 08.00 WIB.

Dari pihak Kabupaten Tangerang sendiri awalnya baru mengerahkan dua unit mobil damkar.

Asap hitam pun masih membumbung tinggi ke udara. Petugas pemadam tengah berjibaku menjinakkan si jago merah.

"Sejumlah aparat sudah berkumpul di lokasi. Mulai dari BPBD, polisi dan juga Camat setempat," kata Bambang.

• Inilah 7 Keutamaan Tadarus Alquran di Bulan Ramadan, Banyak Manfaat dan Berpahala

Sumber Titik Api yang Membakar Gereja Chatedral

Kebakaran hebat melanda Gereja Christ Chatedral Gading Serpong, Kabupaten Tangerang pada Senin (27/4/2020).

Rumah peribadatan itu hangus terbakar hingga api membumbung tinggi ke udara.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Kosrudin menjelaskan, pihaknya telah berhasil menjinakan si jago merah.

Saat ini petugas tengah melakukan pendinginan di lokasi.

• Inilah Rincian THR untuk PNS, Polri dan TNI yang akan Cair Pada 13-14 Mei 2020

"Titik api bersumber dari lantai 3 gereja," ujar Kosrudin kepada Warta Kota, Senin (27/4/2020).

Sebanyak 5 unit mobil damkar diterjunkan. Dan 15 orang petugas yang berjibaku memadamkan api.

"Ruang tiga itu untuk tempat peribadatan," ucapnya.

Gereja Christ Chatedral ini memiliki bangunan 3 lantai. Dapat menampung sekitar 2.400 jemaat.

• AIR Mata Nunik Tumpah Terjebak di Bandara Soekarno-Hatta, Sedih Mikir 3 Anaknya di Lampung

"Api sudah padam, sekarang sedang dilalukan sterilisasi," kata Kosrudin. (dik)