Berita Jakarta

Cita-cita Muthia Nabila Jadi Sarjana Kandas, Pelaku Jambret Sempat Dimimpiin Minta Dibalikin Hapenya

Gadis berusia 23 tahun itu meninggal dunia setelah motornya dipepet oleh dua orang jambret di Jalan Roa Malaka, Kecamatan Tambora

Kolase foto: TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA/Youtube
Foto terakhir Muthia Nabila (22) semasa hidup yang diambil pada malam sebelum kejadian penjambretan di Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (5/5/2020) 

"Tempat kerjanya punya dua kantor cabang, dia jalan dari satu cabang ke kantor cabang satunya. Jaraknya sekitar dua kilometer," kata Amirudin di Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (5/5/2020).

Pelaku jambret T mengaku memimpikan korban tewas usai menjambret
Pelaku jambret T mengaku memimpikan korban tewas usai menjambret (Istimewa)

Ketika pelaku merampas handphone Muthia yang diletakkan di dashboard motor, korban sebenarnya sudah nyaris tiba di kantor.

Tapi perempuan yang tercatat warga RW 07 Kelurahan Bidara Cina itu merubah tujuannya mengejar pelaku ke arah Jalan Kopi.

"Dari lokasi pas handphonenya dijambret itu sebenarnya tinggal belok kanan sudah sampai ke kantor. Tapi karena dia ngejar pelaku belok kiri," ujarnya.

Merujuk keterangan saksi di lokasi kejadian, Amirudin menuturkan Muthia mengejar sampai berhasil menyalip kendaraan pelaku.

Namun pelaku yang saat kejadian mengenakan jaket ojek online dan berperan jadi pengemudi menabrak motor Muthia.

Naas, Korban Jambret Tewas Usai Mengejar dan Menabrakkan Diri ke Penjambret di Jakarta Barat

"Jadi dari belakang ditabrak sama pelaku, keponakan saya dan pelaku ini sama-sama jatuh. Pas jatuh dari belakang ada mobil yang menabrak Muthia," tuturnya.

Oleh pengemudi ojek online, Muthia yang mengalami luka di bagian sekitar kepala dan leher dibawa ke RS Atma Jaya, Jakarta Utara.

Amirudin menyebut Muthia sempat mendapat penanganan medis di RS Atma Jaya sebelum akhirnya menghembuskan nafas.

"Enggak meninggal di lokasi, sekitar 25 menit sampai di RS Atma Jaya baru (meninggal). Di hari itu juga saya buat laporan ke polisi," lanjut Amirudin.

Pihak keluarga sebenarnya sempat menolak jasad Muthia diautopsi, namun penyidik Satreskrim Polrestro Jakarta Barat merekomendasikan.

Jasad Muthia diautopsi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat lalu dibawa ke rumah duka di Bidara Cina.

"Tanggal (28/4/2020) dimakamkan di TPU Kebon Nanas, Alhamdulillah pemakamannya lancar. Untuk kasusnya, informasi dari polisi satu pelaku sudah ditangkap," sambung dia.

Pelaku Ditangkap

Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat berhasil meringkus satu dari dua orang penjembret di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara dini hari tadi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved