Virus Corona Jabodetabek
Geger Pria Tewas Gantung Diri di Rumahnya, Diduga Korban PHK di Masa Pandemi Corona
Imbas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kembali menelan korban jiwa. Kali ini seorang buruh berinisial AB (30) nekat bunuh diri dengan cara gantung diri
"Keluarga lainnya sudah dimintai keterangan. Namun penjelasannya tidak tahu menahu terkait permasalahan yang dihadapi," papar Kresna.
Buruh Bunuh Diri
Sebelumnya, Hartono seorang buruh di Tangerang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Masalah bertubi - tubi menimpa warga asal Kampung Ceplak RT 01 / RW 01 Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang.
• Tertular Ayah Berprofesi Sopir Taksi, Ibu dan Anak-anaknya Positif Covid-19 di Tangerang
Husen yang merupakan adik korban menceritakan sebelum meninggal, Hartono sempat mencurahkan hatinya kepadanya.
Korban ditemukan tewas di kamarnya dalam kondisi urat nadi pergelangan tangan kirinya teriris.
"Dia (Hartono) bercerita mengeluh banyak hutang," ujar Husen saat diinterogasi jajaran Polsek Balaraja, Jumat (1/5/2020).
Terlebih saat ini kondisi istrinya sedang terbaring sakit. Korban pun memerlukan uang cukup dalam kesehariannya itu.
• Angel Lelga Lihat Pemakaman Ayahnya Melalui Ponsel Setelah Tidak Bisa Pulang Karena Virus Corona
"Istrinya sedang dirawat di rumah sakit akibat kecelakaan," ucap Husen.
Kapolsek Balaraja, Kompol Feby Heryanto mengungkapkan mengenai motif dalam kasus ini. Dirinya menyatakan bahwa korban nekat bunuh diri lantaran tuntutan ekonomi.
"Korban diduga bunuh diri akibat faktor kebutuhan ekonomi. Ditambah yang bersangkutan terkena PHK massal di tempat dia bekerja," kata Feby kepada Warta Kota. (dik)