Virus Corona Jabodetabek
Tertular Ayah Berprofesi Sopir Taksi, Ibu dan Anak-anaknya Positif Covid-19 di Tangerang
Satu keluarga orang tanpa gejala (OTG) di Perumahan Bumi Indah, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis dan sudah diisolasi ke RS Darurat Covid
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG -- Satu keluarga orang tanpa gejala (OTG) di Perumahan Bumi Indah, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang diisolasi ke Wisma Atlet Jakarta pada pekan kemarin.
Mereka tertular dari ayahnya yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19.
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Tangerang, Hendra Tarmidzi menjelaskan dari 6 orang yang diisolasi ke Wisma Atlet Jakarta, 3 orang dinyatakan positif.
Hal itu diketahui setelah dilakukan test PCR Swab dan satu orang reaktif hasil rapid test.
"Tiga orang positif tersebut kemungkinan besar tertular oleh kepala keluarga yang saat ini dinyatakan positif corona dan dirawat di RSUD Banten sejak 24 Maret 2020 lalu," ujar Hendra kepada Warta Kota, Senin (4/5/2020).
• Miris, Tenaga Promosi Kesehatan Terbatas di Kota Depok yang Jumlah OTG Corona 622 Orang
Enam orang yang diisolasi ke Wisma Atlet Jakarta tersebut kata Hendra, terdiri dari ibu, empat orang anak dan satu perempuan.
Ketiganya merupakan orang tanpa gejala (OTG), sementara tiga orang lainya hasilnya negatif.
Namun untuk mengantisipasi agar tidak terpapar ke tetangga yang lain, satu keluarga asal Pasar Kemis tersebut dirujuk untuk dirawat dan diisolasi ke wisma Atlet.
"Seorang ibu dan dua anaknya, usia 7 tahun dan 15 tahun," ucapnya.
"Kepala keluarga yang dinyatakan positif saat ini kondisinya sudah berangsur membaik di RSUD Banten. Dia kemungkinan tertular di Tanjung Priuk dan profesinya sebagai sopir taksi," kata Hendra.
Hendra menambahkan jumlah warga Kabupaten Tangerang yang terpapar Covid-19 mencapai 1.027 orang.
Terdiri dari 80 orang terkonfirmaai positif, 315 pasien dalam pengawasan (PDP), 628 orang dalam pemantauan (ODP).
"Semua Kecamatan di Kabupaten Tangerang menjadi Zona Merah terkecuali Kecamatan Gunung Kaler," paparnya.
gejala-gejala positif virus corona terhadap mereka yang tengah terjangkit jumlahnya terus bertambah.
Walau demikian, tidak semua positif terinfeksi virus corona menunjukkan gejala.