Virus Corona Jabodetabek
Anies Baswedan Sebut Pendidikan Menentukan Respons Masyarakat Terhadap Pandemi Covid-19
Gubernur DKI Jakarta Anies Bsa aswedan memandang banyak warganya menganggap enteng pandemi Virus Corona (Covid-19).
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Yaspen Martinus
WARTAKOTALIVE, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Bsa aswedan memandang banyak warganya menganggap enteng pandemi Virus Corona (Covid-19).
Padahal, virus dengan gejala batuk, demam, dan flu ini biberdampak kematian bagi penderitanya.
“Kita berhadapan dengan masalah Covid-19 yang virusnya tidak tampak."
• Ridwan Kamil: Tiga Penumpang KRL Bogor-Jakarta Positif Covid-19, PSBB Bisa Gagal!
"Tapi kita tampak satu per satu oang sakit, lalu masuk rumah sakit, kemudian sembuh."
"Dan ada juga yang wafat,” kata Anies Baswedan saat puncak Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2020 yang ditayangkan melalui YouTube Radio Disdik Jakarta, Senin (4/5/2020) pagi.
Atas fenomena itu, Anies Baswedan kemudian mengimbau masyarakat untuk mengikuti ketentuan pemerintah selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlangsung.
• Airlangga Hartarto Minta Biaya Sidang Anggota DPR Dialihkan untuk Beli Sembako dan APD
Apalagi, Anies Baswedan telah menerbitkan Peraturan Gubernur Jakarta Nomor 33 tahun 2020 tentang Pelaksanaan PSBB dalam Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta.
“Ketika masalah yang kita hadapi tidak terlihat, tidak semua bisa memahami."
"Karena sebagian menganggap ini sesuatu yang ringan,” ujar Anies Baswedan.
• Warga Kelurahan Pluit Dapat 112.968 Lembar Masker Kain, yang Tak Pakai Bakal Kena BAP
Menurutnya, hasil pendidikan yang diperoleh masyarakat dapat menentukan respons mereka terhadap pandemi Covid-19.
Fenomena Covid-19 juga dapat menjadi peringatan Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Sebab, begitu banyak warga Jakarta yang terinfeksi Covid-19 karena kurangnya kesadaran dan kewaspadaan terhadap penularan virus ini.
• Pegawai yang Tak Ada Surat Tugas dari Kantor Selama PSBB di Kota Depok Bakal Disuruh Pulang
Karena itu, Anies Baswedan menilai betapa pentingnya pendidikan di tengah masyarakat, salah satunya untuk membangun kesadaran tentang bahaya Covid-19.
“Pendidikan bukan soal angka berprestasi ujian, tapi penumbuhan karakter."