Virus Corona Jabodetabek
Geger Kirim Jenazah Covid-19 ke Garut Bermasalah Ternyata Sumbernya dari RS Kota Tangerang
Pemerintah Kabupaten Tangerang klarifikasi terkait kiriman jenazah yang dibawa mobil ambulans tanpa aturan protokol tetap Covid19
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG -- Geger pengiriman jenazah positif Covid-19 ke Garut ternyata bersumber dari wilayah Tangerang.
Pemerintah Kabupaten Tangerang klarifikasi terkait kiriman jenazah yang dibawa mobil ambulans tanpa aturan protokol tetap - protap penanganan Covid-19 ke Garut.
"Surat keterangan terduga terpapar Covid-19 dikeluarkan dari RS Swasta di Kota Tangerang. Sedangkan keterangan kematiannya dikeluarkan dari RSSA (Rumah Sakit Sari Asih) dengan mobil ambulance leter A," ujar Asda 1 Kabupaten Tangerang, Hery Heryanto kepada Wartakotalive.com, Minggu (3/5/2020).
Ia menjelaskan pihaknya sudah mengecek ke seluruh rumah sakit yang menjadi rujukan Covid-19 di Kabupaten Tangerang. Dan hasilnya pun nihil..
"Tidak ada jenazah positif Covid-19 dikirim ke Garut, jadi di Kabupaten Tangerang tidak ada," ucapnya.
• Kisah Petugas Jenazah Covid-19 Inisiatif Dokumentasikan Prosesnya untuk Keluarga yang Ditinggalkan
Berdasarkan informasi yang dihimpun jenazah yang dibawa ke Garut itu Surat Keterangan kematian dari RS Sari Asih Serang. Dengan nomor surat 42.513/RSAS/IV 2020 dari RS Sari Asih PDP dan kendaraan ambulan juga dari RS Sari Asih nomor A 1874 AU pengemudi MS.
"Dilihat dari keterangan kematian dari RS Sari Asih dan mobil ambulans juga dari RS Sari Asih yang ada di wilayah Serang," kata Hery.
Pemeriksaan radiologis pasien pada tanggal 20 April 2020, pukul 20.05 WIB, diduga PDP positif Covid-19 dikeluarkan Rumah Sakit Mayapada Kota Tangerang.
• Ini Fakta Ambulans Bawa Jenazah Covid-19 Dicegat Warga di Kabupaten Bandung
Pasien berinisial JN, umur 44 tahun, alamat Desa Jatimulya, Kecamatan Pameungpeuk Garut sebagai karyawan swasta.
"Jadi kami tegaskan jenazah yang dipulangkan ke Garut itu bukan dari Rumah Sakit di Kabupaten Tangerang. Hasil pemeriksaan radiologinya berasal dari rumah sakit di Kota Tangerang," ungkapnya.
Warta Kota pun mencoba melakukan kominfirmasi ke Pemerintahan Kota Tangerang terkait persoalan ini dengan menanyakan langsung kepada Sekda Kota Tangerang Herman Suwarman.
"Saya enggak tahu kayaknya bukan coba konfirmasi ke Dinkes," tutur Herman yang juga merupakan Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Tangerang.
Namun Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Liza Puspadewi belum bisa memberikan keterangan mengenai masalah ini.
Begitu pun dengan Humas RS Sari Asih, Gendon enggan memberikan penjelasan.
Seperti diberitakan sebelumnya warga Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, digegerkan dengan adanya kiriman jenazah positif virus Corona atau Covid-19 yang dibawa ambulans dari daerah Banten.