Virus Corona Jabodetabek
Geger Kirim Jenazah Covid-19 ke Garut Bermasalah Ternyata Sumbernya dari RS Kota Tangerang
Pemerintah Kabupaten Tangerang klarifikasi terkait kiriman jenazah yang dibawa mobil ambulans tanpa aturan protokol tetap Covid19
Jenazah itu tidak dipulangkan sesuai protap penanganan Covid-19.
Semula petugas ambulans mengatakan bahwa jenazah tersebut meninggal karena sakit jantung.
Namun, petugas Puskesmas yang menerima kaget saat membaca surat keterangan yang menyatakan bahwa pasien tersebut meninggal karena Corona.
Jenazah itu tak dibungkus peti mati dan plastik. Hanya dibalut kain kafan yang membuat keresahan serta berujung aksi demonstrasi warga.
Jenazah sudah Dimandikan, Tahlilan 7 Hari, Dikira Sakit Jantung, Ternyata Warga ini Positif Corona
Warga Kampung Malang Nengah, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mendadak gempar.
Setelah mengetahui tetangganya yang meninggal ternyata positif corona atau covid-19.
Bukan mereka menolak jenazah tersebut.
Tapi warga awalnya mengetahui bahwa almarhum meninggal karena sakit jantung.
Sementara, warga sudah terlanjur memandikan jenazahnya tanpa prosedur penanganan jenazah covid-19.
Bahkan mereka mengadakan tahlilan selama tujuh hari di kediaman almarhum.
25 orang warga setempat pun berpotensi menjadi orang dalam pemantauan (ODP).
Dilansir dari Kompas.com, saat itu hasil swab test tenggorokan almarhum belum keluar.
• Ditanya Luna Maya, Apakah Bosen WFH di Rumah Aja, Ahok: Lebih Enak daripada di Mako Brimob
• Ternyata Luna Maya Dua Kali Jenguk Ahok saat Ditahan di Mako Brimob Depok, Ini Ceritanya
• Sah! BPTJ Sepakati Ojol tidak boleh Bawa Penumpang di Jabodetabek, ini Alasannya
Sempat diduga sakit jantung
Warga menduga pria yang berprofesi pengemudi ojek itu meninggal karena penyakit jantung.
Pria 48 tahun tersebut memang diketahui sering berobat ke dokter karena penyakit jantung yang dia derita.