Virus Corona
Wali Kota Surabaya Risma Temukan Fakta Baru Soal Karyawan Pabrik Rokok Terpapar Corona
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini buka suara terkait kasus virus Corona (Covid-19) yang terjadi di Pabrik Rokok Sampoerna Rungkut Surabaya.
4. 500 Orang Diliburkan
Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, Joni Wahyuhadi mengatakan bahwa pihaknya sudah bertemu dan berkoordinasi dengan GM dari Pabrik Rokok Sampoerna Rungkut Surabaya dan mengkomunikasikan hal-hal yang harus dilakukan terkait adanya potensi klaster baru ini.
“Memang ada yang positif Covid-19, yaitu pegawai dari pabrik tersebut. Ada dua orang, dan dua-duanya meninggal dunia. Di kompleks tersebut kini sedang dilakukan tracing dan kini ada sembilan yang dinyatakan PDP karena terdapat gejala klinis,” beber Joni.
Joni menambahkan bahwa 500 karyawan Pabrik Rokok Sampoerna Rungkut Surabaya kini sudah diliburkan.
“Langkah-langkah sudah diambil oleh tim tracing dan dinkes bahwa yang satu komplek pabrik itu ada sebanyak 500 karyawan kini sudah diliburkan. Yang dekat dengan yang positif dan meninggal dunia tersebut juga besok dilakukan diagnostik pasti dengan PCR,” ucapnya.
Selain itu, akibat temuan ini, Pabrik Rokok Sampoerna Rungkut Surabaya berpotensi menjadi klaster baru penularan virus Corona ( Covid-19 ) di Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur.
Untuk itu, pabrik tersebut kini sudah diminta untuk tidak beroperasi sementara.