Kasus Narkoba
Wabah Corona Bikin Kasus Narkoba di Wilayah Polda Metro Jaya Meningkat 120 Persen
Polda Metro Jaya mencatat selama bulan April 2020 terjadi peningkatan sebesar 120 persen atas kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba
Penulis: Budi Sam Law Malau |
Dikatakan Jefry, Arman yang sudah berkecimpung di dunia pemberantasan narkoba hampir 20 tahun lamanya, sudah paham dengan sindikat yang ada di Indonesia.
Karena itu semua lubang tikus yang selama ini digunakan bandar untuk menyelundupkan narkoba sudah tercium.
"Dan sampai saat ini, belum ada yang bisa menggantikan sosok beliau dalam upaya pemberantasan narkotika di Indonesia," ungkapnya.
Jefri menambahkan, pihaknya mengkhawatirkan bila seandainya Arman keluar dari dunia narkotika, tak ada lagi sosok yang ditakuti oleh para bandar.
• BNN dan Pegiat Antinarkoba Kompak Urunan Berikan Paket Sembako ke Ojol
Bahkan, bukan tidak mungkin, tempat-tempat hiburan malam akan kembali penuh dengan narkoba.
Senada disampikan Direktur Eksekutif Institute Kajian Pertahanan dan Intelijen Indonesia (IKAPII), Fauka Noer Farid yang menilai sosok Arman harus terus melekat untuk memberantas narkoba di Indonesia.
Dan ketika nantinya ia sudah pensiun dari BNN, sosok jenderal bintang dua itu dirasa cocok menggantikan Ronny Sompie sebagai Dirjen Imigrasi.
• VIDEO: Jelang Ramadan Pemakaman Wakaf Kedaung Sepi Peziarah, Pedagang Bunga Merugi
"Latar belakangnya (Arman Depari) sama dengan Ronny Sompie. Selama ini yang bersangkutan juga tidak terlibat apa pun," katanya.
Mantan anggota TNI ini menilai, sejak berkecimpung menangani peredaran narkotika, Arman sudah banyak berhubungan dengan negara-negara lain. Pengalaman itu dianggapnya bisa menjadi nilai tambah saat mengisi jabatan yang berhubungan dengan dunia internasional agar lebih mudah dalam melakukan koordinasi.
"Di satu sisi pastinya peredaran narkoba yang akan masuk ke Indonesia bisa lebih terpantau. Ini bisa sebagai saran dan bisa menjadi pertimbangan," tuturnya. (abs)