Virus Corona
Tolak Bansos Pemerintah, Wanita Tua di Alor, NTT: Saya masih punya 10 Jari dari Tuhan untuk Berusaha
"Mama (ibu) jawab dulu kenapa tidak mau terima bantuan dari Pak Presiden jokowi melalui Kemensos? Ini ada tiap bulan bantuan telor dan beras."
Hingga Jumat (24/4/2020), postingan tersebut telah dibagikan sebanyak 9.4 ribu kali.
Postingan tersebut pun dikomentari sebanyak 15 ribu kali oleh warganet di Facebook.
Berikut Postingan Lengkapnya di Facebook
"Siapa yg terima klo saudaranya di hakimi sm keluarga RT yg main hakim sendiri dan main pukul keroyokan. Di tanya baik-baik soal sembako ko jd RT nya ngotot dan Bicara kasar kpd warganya,Dan ngusir warganya juga.
Bukan manusia tuh melainkan binatang yg gk punya etika tata krama sm warganya.. RT harus nya mengayomi.ini malah ngusir warganya dan mukulin warganya..
Merasa keluarganya nya jagoan atau preman. Ingat bung ini dunia hukum.
Sy gk bakal balas keluarga lu yg hakimi keluarga sy.. Pasti sy bakal tuntut ke polres dan sampai pengadilan. Viral kan video ini pantas kaga RT begini.
Baru jd RT ajah udah balaga kaya orang walikota
Kejadian pukul 15:00 Rabu 22-04-2020 di jln rawabinangun II RT 006 RW 008 rawabadak Utara".
Konfirmasi Tribunnews
Rafa, saudara sepupu korban yang menuliskan cerita tersebut, membenarkan kejadian yang dialami oleh Nur.
Rafa mengatakan, setelah dianiaya, sepupunya itu langsung melapor kepada kepolisian setempat.
Hingga Jumat (24/4/2020) siang tadi,
"Benar itu (kejadian penganiayaan, red), setelah kejadian dipukul itu dia langsung melapor polisi," tutur Rafa saat dihubungi Tribunnews, Jumat (24/4/2020).

Rafa juga menuturkan, sepupunya masih mengurus perkara tersebut di Polres Metro Jakarta Utara.