Virus Corona
Kadin Sebut Pandemi Covid-19 Bikin 40 Juta Orang Menganggur, Napas UMKM Tinggal Dua Bulan
Kadin Indonesia memperkirakan jumlah tenaga kerja yang menganggur saat pandemi Covid-19, mencapai 40 juta orang.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memperkirakan jumlah tenaga kerja yang menganggur saat pandemi Covid-19, mencapai 40 juta orang.
Angka tersebut jauh lebih besar dibanding data Kementerian Tenaga Kerja pada 13 April 2020.
Yakni, sebesar 2,8 juta orang terkena PHK dan dirumahkan.
• Novel Baswedan Ungkap Iwan Bule Sebut Nama Jenderal Polisi Saat Menjenguk di Rumah Sakit
Wakil Ketua Kadin Suryani Motik mengatakan, fakta di lapangan berbeda dengan data Kemanaker.
Karena, sektor UMKM yang menyerap tenaga kerja dan merumahkan karyawannya tidak melapor ke Kemenaker.
"Kalau untuk hotel dan restoran saja itu capai 15 juta pengangguran."
• 4.138 Warga Jakarta Terinfeksi Covid-19, 412 Pasien Sembuh, 381 Meninggal
"Jadi mungkin sudah hampir 30 juta sampai 40 jutaan pekerja maupun pengusaha kecilnya sedang menganggur," papar Suryani saat diskusi online DPP PAN bertema Nasib Pekerja: Kena PHK tapi Dilarang Mudik Lantas Bagaimana Solusinya? di Jakarta, Jumat (1/4/2020).
Menurut Suryani, banyak kalangan pengusaha berupaya tetap memperkejakan karyawannya.
Tetapi, tetap saja tidak bisa dalam jumlah normal dan perlu ada pengurangan.
• Ditanya Apakah Pakai Softlens oleh Pengacara Terdakwa, Novel Baswedan: Mata Saya Dicopot Juga Boleh
"Misalnya di restoran hanya 10 sampai 12 orang saja yang bekerja."
"Oleh sebab itu, tidak bisa dikatakan "wah ini pengusaha tidak tanggung jawab melakukan PHK."
"Karena kenyataannya, jangankan pesangon, buat pengusahanya sendiri saja susah," papar Suryani.
• Novel Baswedan: Ada Kekuatan Cukup Besar yang Kapolda pun Rasanya Agak Takut
Ia pun menyebut, kondisi saat ini yang paling terpukul yaitu UMKM, yang saat kriris 1998 menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
"Kalau sekarang paling terbesar terdampak, mulai kafe yang lagi maraknya tumbuh, tiba-tiba sekarang tutup," papar Suryani.
Melihat kondisi di lapangan, kata Suryani, nasib UMKM tidak akan bertahan lama jika pemerintah tidak memberikan stimulus yang cepat.
• BREAKING NEWS: Pasien Covid-19 di Indonesia Tembus 10.118 Orang, 1.522 Sembuh, 792 Meninggal
"Jadi kalau ditanya berapa lama bertahan? UMKM kan dapat hari ini, besok untuk modal belanja."
"Kalau yang menengah, mungkin napasnya tinggal dua bulan," tutur Suryani.
Menurutnya, beban UMKM juga akan bertambah berat ketika mendekati Hari Raya Lebaran.
• Niat Selfie, Mahasiswi Ini Malah Rekam Penikaman Wiranto
Karena, harus memberikan THR kepada karyawannya, sementara pemasukan sedang menurun.
"THR itu pengeluarannya dua kali lipat."
"Dan pengusaha banyak juga yang mempertahankan pekerjanya meski dalam jumlah terbatas," ucap Suryani.
• Polda Metro Jaya Pastikan Tak Ada Unjuk Rasa Buruh Saat May Day Besok
Sebelumnya, pemerintah memberikan bantuan relaksasi dan restrukturisasi kredit bagi para nasabah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam menghadapi dampak Covid-19.
Nasabah akan mendapatkan penundaan pembayaran cicilan pokok selama enam bulan.
"Total kredit yang akan ditunda pokoknya sebesar 105,7 triliun."
• Sehari-hari Penikam Wiranto Jualan Pulsa dan Token Listrik di Rumah Kontrakan
"Penundaannya untuk yang KUR, Umi, Mekaar, dan Pegadaian.
"Untuk BPR, perbankan dan perusahaan pembiayaan penundaan angsuran 155,48 T."
"Keduanya, penundaan angsuran mencapai Rp 271 triliunan dari total angsuran yang ditunda selama 6 bulan," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani seusai rapat terbatas, Rabu, (29/4/2020).
• Abu Rara dan Istrinya Bawa Anak Saat Tikam Wiranto, Menangis Saat Insiden Terjadi
Terdapat 1,62 juta nasabah UMKM di BPR, lalu 20,02 juta debitur di perbankan, serta 6,76 nasabah di perusahaan pembiayaan lainnya.
Termasuk, leasing motor yang akan mendapatkan bantuan relaksasi dan restrukturisasi kredit.
"Selain itu seperti koperasi 1,7 juta debitur."
• Bantah Tien Soeharto Wafat karena Tertembak Adiknya, Tutut: Siapa Tega Sebarkan Berita Keji Itu?
"Lalu LPDB 30.000 dari merchant atau UMKM yang selama ini jadi merchant di berbagai online platform ada 3,7 juta."
"Dan UMKM di Pemda, petani nelayan jumlahnya 6,29 juta debitur," bebernya.
Selain penundaan pembayaran cicilan pokok, pemerintah juga memberikan bantuan subsidi bunga bagi pelaku UMKM.
• Warga dengan Alasan Ini Boleh Mudik, Namun Harus Dikarantina 14 Hari Saat Sampai Kampung Halaman
Bagi pinjaman yang nilainya di bawah Rp 500 juta, akan mendapatkan fasilitas subsidi sebesar 6 persen di bulan pertama, dan 3 persen di bulan kedua.
"Untuk yang pinjaman antara Rp 500 juta-Rp 10 M, maka bantuan pemerintah dalam hal restrukturisasi adalah 3 bulan pertama bantuan bunga 3 persen.
"Dan 3 bulan kedua bantuan bunga 2 persen," terangnya. (Seno Tri Sulistiyono)