Virus Corona
MIRIS! Ratusan Jasad Manusia Ditemukan di Truk Tak Berpendingin di New York, Timbulkan Bau
100 jasad disimpan di dalam kendaraan setelah pemilik rumah duka Andrew T Cleckley Funeral Services mengatakan pendingin untuk menyimpan jasad rusak.
WARTAKOTALIVE.COM, NEW YORK - Kota New York mengirim satu truk berpendingin ke salah satu rumah duka pada Rabu (29/4/2020) setelah fasilitas tersebut didapati menyimpan jasad di kendaraan U-Haul tanpa pendingin, menurut saksi mata Reuters.
Saksi melihat banyak jasad di sebuah van U-Haul dan menyebutkan dua van dan sebuah truk terparkir di depan rumah duka tersebut.
ABC News melaporkan, sekitar 100 jasad disimpan di dalam kendaraan setelah si pemilik rumah duka Andrew T. Cleckley Funeral Services mengatakan pendingin yang biasanya untuk menyimpan jasad rusak.
ABC tidak mengidentifikasi si pemilik dan tidak ada seorang pun di rumah duka yang bersedia berkomentar.
Tak diketahui berapa lama jasad-jasad itu disimpan di U-Haul atau apakah ada korban COVID-19.
• Nasabah Bank DKI Ngaku Tekor Rp 100.000 Keliling Cari Bank yang Buka
Jasad-jasad itu ditemukan setelah tetangga rumah duka melaporkan bau yang berasal dari truk tersebut, seperti dilansir media New York.
Departemen Kepolisian New York menolak berkomentar dan Departemen Kesehatan tak langsung dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
Kota New York menjadi pusat pandemi global virus corona dan rumah duka di kota tersebut kewalahan menanganinya.
Hingga Rabu sore lebih dari 18.000 orang di kota terbesar Amerika tersebut meninggal akibat COVID-19, menurut hitungan Reuters.
Rumah duka mengaku pihaknya sedang menghadapi tumpukan simpanan jasad selama berminggu-minggu untuk menguburkan atau mengkremasi orang meninggal.
Kecepatan Kematian Akibat Virus Corona Kejutkan Dokter di AS
Sementara itu Pemerintah Negara Bagian New York, yang paling parah terdampak Covid-19 di Amerika Serikat, pada hari Rabu melaporkan jumlah kematian tertinggi akibat virus corona dalam satu hari.
Dokter dan perawat veteran pun syok dengan kecepatan virus corona yang membuat pasien sekarat.
• Covid-19, Xenophobia dan Rasisme
Jumlah kasus virus corona di negara bagian New York saja mendekati 150.000 pada hari Rabu, bahkan ketika pihak berwenang memperingatkan bahwa negara bagian itu mungkin mengecilkan jumlah sebenarnya.
"Setiap angka adalah wajah seseorang," kata Gubernur New York Andrew Cuomo, yang memerintahkan mengibarkan bendera setengah tiang kepada staffnya di seluruh New York sebagai aksi untuk mengingat jumlah korban.