Meski Terimbas Pandemi Corona, Para Driver Ojol ini masih Menyisihkan Penghasilannya untuk Berbagi

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pandemi virus corona berdampak hampir seluruh umat manusia di dunia.

Salah satu yang terimbas adalah dari segi perekonomian.

Di mana banyak yang mengalami PHK ataupun penghasilannya berkurang.

Namun, di tengah kondisi sulit tersebut, masih banyak orang yang saling peduli.

Salah satunya adalah para driver ojek online (ojol).

Dilansir dari TribunJakarta, sudah sebulan lebih, mereka membagi-bagikan nasi kotak kepada kaum dhuafa di jalan raya.

• Jadwal Belajar dari Rumah Lewat TVRI, Jumat 1 Mei 2020, ada Tayangan Dongeng Anak: Cerita si Kancil

• Ini Skenario Kemendagri jika Pandemi Covid-19 masih Berlangsung hingga 2021

• Aa Gym Unggah Video Siapa Bodyguard Petinju Muhammad Ali, Jawabannya Bikin Merinding

• Mengenal Sosok Jerinx SID, Drumer Penuh Kontroversi yang Pernah Ribut dengan Para Publik Figur Ini

Salah satu pencetus aksi solidaritas ini, Adam Ahmad Choirudin mengatakan aksi ini sebagai bentuk keterlibatan ojek daring membantu sesama.

Adam bersama rekan-rekan sesama ojek daring yang berasal dari tujuh komunitas bergabung ke dalam satu wadah bernama Armada Seluruh Ojek Online Indonesia (ASOOI) untuk melancarkan aksi solidaritasnya.

Di wadah ini, mereka memberikan bantuan berupa nasi kotak kepada kaum dhuafa seperti pemulung, gelandangan atau sesama rekan ojek daring.

Sudah lebih dari sebulan, mereka aktif turun ke jalan.

Dalam mendistribusikan nasi kotak, mereka berpindah-pindah wilayah di Jakarta.

Kala membagikannya, mereka berkeliling bukan hanya berada di satu tempat sehingga nasi boks benar-benar diberikan kepada orang yang membutuhkan.

"Dari masa awal Pandemi Corona sampai sekarang, rutin setiap hari alhamdulilah. Besok kebetulan ada di daerah Jakarta Barat. Pendistribusiannya kita pindah-pindah," ungkapnya saat dihubungi TribunJakarta.com pada Rabu (29/4/2020).

Adam melanjutkan, pendanaan dari aksi ini berasal dari para donatur dan anggota ojek daring. Tak sedikit dari mereka yang ingin turut andil membantu sesama.

• Mengenang 24 Tahun Ibu Tien Meninggal, Tutut Soeharto Ungkap Isu Kematian Sang Ibunda Tertembak