Kisah Inspiratif
Kisah Mantan KSAD Jenderal (Purn) Mulyono Saat Menggembleng Anaknya Hingga Jadi Taruna TNI
Ini kisah Jenderal TNI (Purn) Mulyono semasa menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
Tiba-tiba, seorang prajuritnya mengajukan diri untuk bertanya.
• Dokter Tirta Jadi Trending Twitter, Ia Ajak Debat Lanjutan dengan Jerinx SID Gunakan Aplikasi Lain
"Sersan Dua Albertus, Komandan! Mohon izin tuk menghadap, Jenderal," ujar prajurit tersebut.
Ia pun dipersilakan berbicara oleh mantan KSAD Mulyono.
"Anak saya mengikuti tes seleksi sekolah calon taruna," tuturnya pada Mulyono.
"Siapkan dengan baik. Nah itu jawabannya, ya to?" jawab pria kelahiran Boyolali itu dengan tertawa.
Prajurit itu pun menjawabnya dengan kata siap.
• Tolak TKA China Menjadi Trending, Umumnya Disuarakan Netizen Berseberangan dengan Pemerintah
Mulyono pun lantas menasihati prajuritnya itu untuk melatih anaknya dengan baik.
Pria kelahiran 59 tahun silam ini bahkan mendoakan agar anak prajuritnya itu dapat lulus seleksi.
Ia juga menyuruh prajuritnya itu untuk memeriksa akademis dan kesehatan sang anak.
"Kamu kan tentara, bagaimana mental ideologi, diajarkan ke anak. Dilatih terus. Yang membuat lulus bukan KSAD. KSAD ga ada hak meluluskan orang yang tidak lulus," terang mantan KSAD itu di depan para prajuritnya.
Menurutnya, yang mampu meluluskan adalah diri anak itu sendiri.
• Cara Warga Salurkan Bantuan kepada Korban PSBB Lewat Kolaborasi Sosial Berskala Besar
Oleh karenanya, ia meminta prajuritnya untuk melatih anak-anak mereka jika memang tertarik masuk militer.
Rupanya, Mulyono pun memiliki cerita tersendiri dengan sang anak yang ingin masuk militer.
• Inilah Daftar Aturan dan Sanksi Mudik Lebaran 2020, Disarankan Tidak Nekat
"Saya punya anak, nomer dua, sekarang tingkat tiga taruna, sebentar lagi tingkat empat (pada waktu itu). Dia bukan mau masuk bukan karena saya," ujar Jenderal Purnawirawan Mulyono.
Ia pun menceritakan bahwa ia menggembleng putranya habis-habisan.
"Dia saya gembleng habis-habisan. Dari mulai dia renang tidak bisa, dari mulai dia saya ajak lari dapet satu kilo (dia bilang) 'Pah sakit pah' (lalu dia) belok pulang," tutur sang jenderal.
• Mata Najwa, Banyak Pemudik Nekat Sewa Mobil Pribadi, Agus Pambagio Salahkan Polisi yang Tidak Tegas