Virus Corona Jabodetabek

Warga Tetap Mudik Ditengah Pandemi Corona, Anies Baswedan: Belum Tentu Cepat Balik ke Jakarta

Anies Baswesan mengatakan bagaimana masyarakat Indonesia yang datang ke Jakarta adalah orang-orang yang berani menghadapi masalah.

Warta Kota/Desy Selviany
Wawancara eksklusif lewat video conference kepada Wartakotalive.com, Selasa (14/4/2020) dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Selasa (14/4/2020) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menganggap tidak mudik adalah hal yang ringan untuk dilakukan.

Ia percaya warga di Ibu Kota mampu menahan keinginan mereka agar tidak mudik di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19).

Anies Baswesan mengatakan bagaimana masyarakat Indonesia yang datang ke Jakarta adalah orang-orang yang berani menghadapi masalah.

Dikutip dari YouTube Indonesia Lawyers Club (ILC), awalnya Anies berpesan kepada warga Jakarta yang berencana keluar dari Ibu Kota.

"Saya ingin sampaikan kepada semua, bila Anda meninggalkan Jakarta belum tentu Anda bisa pulang cepat ke Jakarta," kata Anies.

Pemudik dengan Sepeda Motor Mulai Muncul, yang Diputar Balik Meningkat

Larangan Mudik di Bidang Transportasi, Ini Hasil Pantauan oleh Kemenhub

"Karena di tempat ini kita akan melakukan pembatasan atas mereka yang mudik, ini harus dilakukan karena keselamatan adalah nomor satu," sambungnya.

Anies mewanti-wanti kepada para warga di Ibu Kota yang ingin mudik agar berpikir betul soal keputusan mereka sebelum keluar dari Jakarta.

"Karena itu bila merencanakan mudik pikirkan, belum tentu bisa pulang cepat."

"Ini artinya kita lakukan sampai Jakarta betul-betul aman dari pandemi Covid-19," imbuhnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu lalu menggambarkan bagaimana kondisi di Jakarta apabila mobilitas orang tidak dihentikan.

"Kalau belum aman, dan kita membiarkan orang bolak-balik, maka tempat ini akan terus menerus terancam, dan kalau terus menerus terancam artinya apa," papar Anies.

"Sekolah terus ditutup, bekerja terus di rumah, kegiatan sosial akan terus dibatasi, kegiatan keagamaan akan terus di rumah."

"Jadi konsekuensi dari ketidaksabaran kita untuk tetap mudik itu memperpanjang masa berat yang sekarang kita hadapi," lanjutnya.

Tak Mudik Hal yang Ringan

Selanjutnya Anies menceritakan bagaimana dirinya percaya terhadap kekuatan yang dimiliki oleh orang-orang yang tinggal di Ibu Kota.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved