Celurit di Gerbang Tol Slipi Ternyata Milik Bocah yang Tawuran Lalu Kabur karena Dibubarkan Warga
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru mengatakan, dua kelompok pemuda yang hendak tawuran itu dibubarkan oleh warga.
Penulis: Desy Selviany |
WARTAKOTALIVE, PALMERAH - Benda tajam yang ditemukan di pintu tol Slipi Satu akhirnya terkuak.
Bukan milik begal, sebilah celurit itu ternyata milik sekelompok bocah yang hendak tawuran.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru mengatakan, dua kelompok pemuda yang hendak tawuran itu dibubarkan oleh warga.
• Niat Pulang Kampung dan Bukan Mudik, Rere Terkatung-katung di Ibu Kota Tanpa Pekerjaan
Akhirnya, para pelaku tawuran itu lari kocar-kacir ketika dibubarkan warga.
Tiga orang di antaranya menuju Tol Slipi menggunakan satu motor.
Mereka ialah TF alias ADN (16) bersama MRP (16) dan RAP alias RMY (16).
• Anies Baswedan Bakal Bagikan 20 Juta Masker untuk Warga Jakarta, Satu Orang Dapat Dua
"Mereka dengan satu motor melarikan diri sampai lampu merah Slipi putar balik," ungkap Audie dalam konferensi pers yang digelar secara online di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu (29/4/2020).
Ketika hendak masuk ke gerbang tol, para bocah itu diteriaki petugas tol.
Karena panik, akhirnya ADN yang membawa sebilah celurit membuang benda itu di sekitar pintu masuk tol.
• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia: 1.391 Pasien Sembuh, 9.771 Orang Terinfeksi, 784 Meninggal
Para bocah itu pun langsung tancap gas ke luar pintu tol dan kabur dari kejaran petugas.
Hingga akhirnya video penemuan celurit di gerbang tol Slipi satu viral di media sosial.
Dalam narasi disebut celurit itu milik begal.
• Meski Tak Patuhi Protokol PSBB, 27 PMKS di Jakarta Utara yang Terjaring Razia Negatif Covid-19
Aparat Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat pun langsung melakukan penyelidikan atas penemuan celurit itu.
Hingga akhirnya diketahui celurit itu milik tiga bocah yang terbirit-birit karena dikejar warga saat hendak tawuran.
"Berdasarkan olah TKP kami melakukan penelusuran ke mana mereka berlari, akhirnya sempat tadi malam kami amankan ketiga pelaku," jelas Audie.
• 76.947 Warga Jakarta Sudah Ikut Rapid Test, Hasilnya 2.954 Orang Positif Covid-19