Virus Corona

359 WNI ABK Kapal MV Dream Explorer dari Shanghai Tiba di Tanjung Priok, Dibawa ke Wisma Atlet

359 ABK itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

Editor: Mohamad Yusuf
Kemenhub
Sebanyak 359 Warga Negara Indonesia (WNI) anak buah kapal (ABK) Kapal MV Dream Explorer tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (29/4/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebanyak 359 Warga Negara Indonesia (WNI) anak buah kapal (ABK) Kapal MV Dream Explorer tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (29/4/2020).

359 ABK itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kapal MV Dream Explorer itu merupakan kapal pesiar yang melayani pelayaran dari Shanghai, Sydney, dan Auckland.

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bekerjasama dengan Gugus Tugas Covid-19 Nasional.

 Jadwal Belajar dari Rumah Lewat TVRI, Kamis 29 April 2020, Tayangan Melindungi Anak dari Bullying

 Lion Air kembali Buka Penerbangan Domestik, Penumpang harus Sertakan Surat Keterangan Sehat

 IPW Kritik Kebijakan Jokowi: Larang Mudik, tapi 500 TKA China boleh Masuk ke Sultra

Yaitu untuk memfasilitasi pemulangan Anak Buah Kapal (ABK) berkewarganegaraan Indonesia, yang bekerja di Kapal Pesiar asing sebagai dampak dari pandemi Covid-19.

“Hari ini, sebanyak 359 orang ABK kapal MV Dream Explorer diangkut menggunakan sekoci ke Dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, kemudian dilakukan pemeriksaan kesehatan,” kata Capt. Wisnu Handoko Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, di Jakarta (29/4/2020).

Wisnu mengatakan, kapal MV Dream Explorer tidak memiliki riwayat perjalanan dari wilayah yang terpapar Covid-19.

Namun seluruh ABK akan tetap melalui proses pemeriksaan kesehatan yang ketat sesuai dengan protokol penanganan Covid-19 sebagaimana standard dari WHO.

“Kami bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Satgas Covid-19 telah melakukan rapid test kepada seluruh ABK tersebut,” ungkap Wisnu.

Wisnu menambahkan, pihaknya juga telah menyediakan sebanyak 18 unit bus untuk mengangkut para ABK menuju tempat karantina untuk melakukan isolasi selama 14 hari.

 Debat Terbuka antara dr Tirta dan Jerinx SID Bahas Konspirasi Virus Corona, Rabu 29 April

 KAI Percepat Pengembalian Uang Pembatalan Tiket via KAI Access Jadi Tiga Hari, Ini Ketentuannya

Ridwan Kamil: 63 Persen Warga Jawa Barat Kelas Menengah Jatuh pada Garis Rawan Miskin

Sebagaimana yang diberlakukan kepada ABK MV Artania, seluruh ABK MV Dream Explorer, baik yang hasil rapid testnya positif ataupun negatif, juga akan dikarantina di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet.

“Namun demikian, untuk mengantisipasi apabila Wisma Atlet tidak bisa menampung, pihak principal juga telah menyediakan tempat penampungan untuk karantina bagi para ABK sebelum kemudian dikembalikan ke tempat asal masing-masing,” jelas Wisnu.

MV Dream Explorer, jelas Wisnu, adalah kapal pesiar yang melayani pelayaran dari Shanghai, Sydney dan Auckland.

Sebanyak 359 orang WNI yang terdiri dari 54 orang wanita dan 305 orang laki-laki bekerja sebagai kru di kapal tersebut.

“Selain MV Artania dan MV Dream Explorer, sesuai hasil rapat dengan Gugus Tugas Covid-19 dan pihak-pihak terkait, besok (30/4/2020) kami akan kembali memfasilitasi pemulangan sebanyak kurang lebih 374 ABK kapal MV Carnival Splendor,” tukasnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved