Bulan Suci Ramadan

15 Keistimewaan bisa Diraih jika Panjatkan Doa ini di Hari 10 Hari Kedua Ramadan

Di 10 hari kedua Ramadan ini Allah membukakan pintu pengampunan seluas-luasnya.

Editor: Mohamad Yusuf
Ozan KOSE / AFP
Alun-alun Masjid Biru, Turki, dengan latar belakang museum Hagia Sophia pada hari pertama Ramadhan 24 April 2020 saat lockdown diberlakukan 4 hari. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan lockdown 4 hari mulai 23 April 2020 di Istanbul, Turki, dan 30 kota besar lainnya sebagai bagian dari langkah-langkah untuk menghentikan penyebaran Virus Corona. 

Dirangkum TribunJakarta dari berbagai sumber, berikut keistimewaan 10 hari kedua Ramadan:

1. Wujud Istiqomah

Sering kita lihat sebagian orang mulai berkurang intensitas ibadahnya di bulan ramadan pada 10 hari kedua.

Misalnya ialah menjadi berkurang dalam ibadahnya dalam melakukan shalat tarawih karena mungkin sudah mulai sibuk membeli segala keperluan untuk lebaran, dan berkurang frekuensi mengaji atau membaca Al Qur’an dengan alasan yang sama padahal di dalamnya tersimpan banyak kebaikan yang sayang untuk dilewatkan.

 KAI Percepat Pengembalian Uang Pembatalan Tiket via KAI Access Jadi Tiga Hari, Ini Ketentuannya

 Ridwan Kamil: 63 Persen Warga Jawa Barat Kelas Menengah Jatuh pada Garis Rawan Miskin

 359 WNI ABK Kapal MV Dream Explorer dari Shanghai Tiba di Tanjung Priok, Dibawa ke Wisma Atlet

 KAI Percepat Pengembalian Uang Pembatalan Tiket via KAI Access Jadi Tiga Hari, Ini Ketentuannya

 Ridwan Kamil: 63 Persen Warga Jawa Barat Kelas Menengah Jatuh pada Garis Rawan Miskin

keutamaan istiqomah dalam beribadah bulan ramadan memiliki pahala luar biasa.

Orang yang mampu menjalankan rangkaian ibadan pausa ramadan secara lengkap di 10 hari kedua bulan ramadan, ialah wujud bahwa orang tersebut memiliki rasa istiqomah.

Sebab ibadah yang dijalankannya semata-mata karena Allah dengan minat untuk akherat, karena itu ia terus rajin mengerjakan walaupun orang lain di sekitarnya mungkin menjadi sibuk dengan kegiatan duniawi lain.

Orang tersebut akan mendapat pahala ibadah istiqomah yakni pahala yang tidak terputus dari Allah.

2. Jauh dari Godaan Duniawi

Menjalankan rangkaian ibadah bulan ramadan di 10 hari kedua artinya sebuah bukti bahwa orang tersebut mampu menahan dan menjauhkan dari dari godaan duniawi yang berlebihan.

Tidak seperti banyaknya orang orang yang menghabiskan waktu untuk mengobrol dengan teman temannya, dengan alasan buka puasa bersama atau orang orang yang tidak menjalankan salat tarawih dengan alasan harus menyiapkan keperluan lebaran.

Dunia menurut islam memang penuh ujian sehingga manusia harus memiliki iman yang kuat.

3. Dikabulkan Doa-doa

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu,dimana ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda:

“Awal bulan Ramadan adalah Rahmat, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya ‘Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka).”

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved