Mudik Lebaran 2020
Bayar Rp 450.000 pun, Warga Rela untuk Bersembunyi di Bagasi Bus Demi Mudik
Demi menghindari razia mudik warga bersembunyi di bagasi kolong bus. Kejadian ini terjadi di sebuah terminal di Ciledug Tangerang, Banten.
Mereka rela duduk dan berhimpitan dengan udara yang pengap di dalam bagasi bus tersebut.
Bagasi yang cukup luas itu diisi lima hingga enam orang.
• Jerinx SID Siap Terima Tantangan Disuntik Virus Corona, tapi dengan Syarat Berikut
• Ustaz Haikal Hassan Kritik Jokowi Bagi Sembako di Pinggir Jalan: Bapak itu Presiden, untuk apa?
• Kasus Hand Sanitizer, Ganjar Pranowo Beri Peringatan Bupati Klaten
Diketahui bus yang mengangkut penumpang tersebut adalah bus AKAP.
Kejadian dibenarkan adanya oleh Kurnia Lesani Adnan, Pemilik PO SAN.
Kurnia mengatakan peristiwa itu benar adanya dan terjadi di kawansan Ciledug.
"Kejadiannya di Ciledug, tapi bukan terminal resmi.
Sebenarnya begini, bukan busnya saja, tapi penumpangnya yang memang sudah mau mudik.
Artinya kemauan dari penumpang atau masyarakatnya."
Karena takut ada razia jadi penumpang itu mau duduk di dalam bagasi dulu," ujar pria yang akrab disapa Sani, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (25/4/2020).
Kurnia menjelaskan bus AKAP bersama penumpangnya itu memang berhasil melewati pos pengawasan.
Namun setelah melewati pos tersebut penumpang kembali menaiki bus dalam kabin.
Lalu mereka pun meneruskan perjalanan hingga ke daerah tujuan.
Menanggapi hal ini, kejadian tersebut diakuinya memang miris.
Kurnia mengatakan bahwa pengawasan yang dilakukan pemerintah belum ketat.
Ia pun tak memungkiri bila masyarakat yang mudik tersebut adalah perantau yang sudah tak bekerja lagi di Jakarta.