Mudik Lebaran 2020
Bayar Rp 450.000 pun, Warga Rela untuk Bersembunyi di Bagasi Bus Demi Mudik
Demi menghindari razia mudik warga bersembunyi di bagasi kolong bus. Kejadian ini terjadi di sebuah terminal di Ciledug Tangerang, Banten.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Beberapa masyarakat menilai bahwa larangan mudik, sangat memberatkan.
Pasalnya kini banyak warga yang menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Sehingga sudah tidak berbuat apapun di Jakarta dan memtuskan kembali ke kampung halamannya.
Akibat kebijakan larangan mudik, banyak warga yang mencari berbagai cara untuk tetap bisa berkumpul dengan keluarganya di kampung.
Salah satunya dengan rela bersembunyi di bagasi bus agar tidak diketahui petugas kepolisian maupun Dishub saat razia.
• Jadwal Belajar dari Rumah Lewat TVRI, Rabu 29 April 2020, Ada Tayangan Bisnis Mainan Eduaktif
• Nasib Pedagang Kelontong Dapatkan Rp 20.000 Saja Sulit: Kalau Terus Begini Bisa Mati Sekeluarga
• Larangan Mudik ini Tiga Titik Check Point di Ruas Pandaan-Malang yang Disiapkan Jasa Marga
Dilansir TribunJabar demi menghindari razia mudik warga bersembunyi di bagasi kolong bus.
Kejadian ini terjadi di sebuah terminal di Ciledug Tangerang, Banten.
Beberapa waktu foto kejadian pemudik bersembunyi di kolong bus itu pun viral.
Seperti yang dibagikan salah satu akun Twitter @akurommy.
Dalam keterangannya disebutkan pemudik nekat hindari razia aparat PSBB.
Selain nekat rupanya pemudik itu peran rela merogok kocek.
Mereka rela membayar ongkos hingga Rp 450.000.
“Nekat mudik Meski sudah dilarang oleh pemerintah, mereka nekat mudik. Untuk menghindari razia yang digelar aparat selama PSBB, mereka rela duduk di bagasi bus dengan ongkos Rp450 ribu. Foto diambil oleh sepupunya @saeval di Terminal Bus Ciledug, Jumat (24/4/2020) siang,” tulis akun @akurommy.
Dalam foto tersebut terlihat sejumlah pemudik berada di bagasi di kolong bus.