Berita Internasional

Tiga Fakta Terkait Kondisi Kim Jong Un, Benarkah Pemerintah Korut Menunda Pengumuman Kematiannya?

Pemerintah Korut juga menunda pengumuman kematian pendahulu Kim Jong Un, ayah Kim, Kim Jong Il dan Kakek Kim, Kim Il Sung sampai empat hari

Kyodo News/CNN/AP
Kim Jong Un bersama ayahnya Kim Jong Il Oktober 2010. Sebelumnya pemerintah Korut menunda pengumuman kemarian Kim Jong Il dan Kakek Kim, Kim Il Sung hingga 4 hari. Fakta itu membuat spekulasi hal serupa terjadi pada Kim Jong Un yang dilaporkan gagal operasi. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Kabar meninggal dunianya pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un masih menjadi sorotan.

Kebenaran akan kabar tersebut hingga pagi ini masih simpang siur. 

Sejumlah media percaya sang pemimpin berusia 36 tahun itu benar-benar meninggal dunia.

Namun banyak pejabat dan mengamat meyakini bahwa yang bersangkutan masih hidup dan sehat.

Terjadi Panic Buying dan Masih Jadi Trending, Pejabat Ini Yakin Kim Jong Un Masih Hidup dan Sehat

Sebelum Diisukan Wafat, Sempat Kim Jong Un Eksekusi Mati Mantan Pacar Gara-Gara Video Panas Tersebar

Apalagi rumor tentang kematiannya bukan pertama kali mencuat ke permukaan.

Kim Jong Un meninggal dunia menjadi trending. Pakar Semenanjung Korea membenarkannya
Kim Jong Un meninggal dunia menjadi trending. Pakar Semenanjung Korea membenarkannya (Twitter)

Pemimpin diktator yang dijuluki 'Rocket Man' oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump karena kecintaannya pada peluncuran senjata misil dan nuklir, dikabarkan telah mengalami prosedur operasi di awal April.

Dia dikabarkan mengalami obesitas, terlalu banyak merokok dan lelah karena bekerja terlalu banyak.

Jadwal Imsak Hari ke-4 Ramadan 1441 H di DKI Jakarta, Depok dan Sekitarnya Senin 27 April 2020

Berikut Fakta-fakta dan rangkaian peristiwa yang merumorkan kondisi Kim Jong Un, pemimpin generasi ketiga negara Korea Utara.

1. Kim Jong Un dikabarkan kritis

Rumor pertama yang berkaitan dengan Kim dikarenakan sosok itu tidak tampak pada perayaan ulan tahun mendiang kakeknya, sekaligus pendiri Korea Utara, Kim Il Sung pada 15 April 2020 lalu.

Sebuah sumber intelijen yang dipantau Amerika Serikat menyebut kondisi Kim Jong Un kritis setelah menjalani operasi kardiovaskular.

Media Daily NK bahkan mengabarkan kalau operasi tersebut dilakukan pada 12 April.

Kim Jong Un Punya Syarat bagi Selir yang Melayaninya, Salah Satunya Incar Gadis Perawan
Kim Jong Un Punya Syarat bagi Selir yang Melayaninya, Salah Satunya Incar Gadis Perawan (independent.co.uk)

CNN Monday pada Senin (20/4/2020) melaporkan pernyataan sumber internal AS tersebut terkait kondisi kesehatan Kim yang kritis adalah kredibel.

Namun, sejauh apa tingkat keparahannya masih belum diketahui.

Pada Minggu (19/4/2020) Kim dinyatakan mulai membaik, sebagian dokter yang merawatnya pulang ke Pyongyang.

Sebagian kecil tim medis masih ditempatkan di Hyangsan, tempat di mana pemimpin Korut itu menjalani perawatan pasca operasi.

Pandemi Corona, Suporter Persita Tangerang Laskar Benteng Viola Pastikan Tidak Gelar Bukber

2. Kim Jong Un dikabarkan Baik-baik saja

Di saat yang sama, pemimpin tertinggi Korea Utara itu juga dikabarkan sedang berjalan-jalan di kota Wonsan alias baik-baik saja.

Wonsan merupakan sebuah kota pelabuhan di sisi timur Korea Utara.

Salah satu foto candaan netizen di twitter. Kim Jong Un saat dirawat di sebuah kamar didatangi orang-orang kulit hitam yang menyaksikan dari balik kaca. Kim saat ini dikabarkan meninggal dunia usai operasi jantung namun netizen belum mempercayai sepenuhnya.
Salah satu foto candaan netizen di twitter. Kim Jong Un saat dirawat di sebuah kamar didatangi orang-orang kulit hitam yang menyaksikan dari balik kaca. Kim saat ini dikabarkan meninggal dunia usai operasi jantung namun netizen belum mempercayai sepenuhnya. (twitter)

Berita ini dilansir oleh media Singapura, Mothership dari The Sydney Morning Herald dan sumber AS lainnya.

Laporan itu mengatakan bahwa Kim sedang memeriksa pembangunan kompleks resor di kawasan wisata tersebut.

Mothership yang mengutip situs web Korea Selatan Ichannela mengatakan bahwa Kim sedang menuju resor pantai pribadi itu setelah beberapa anggota stafnya sakit.

Ini Lima Manfaat Minum Air Putih Hangat Saat Sahur

Selain itu, Kim juga dikabarkan membalas ucapan dari Presiden Suriah, Bashar al-Assad yang mendoakan mendiang Kim Il Sung pada perayaan hari ulang tahun tokoh besar itu.

Balasan dari Kim kepada Assad seakan-akan menepis kabar santer yang mengatakan dirinya kritis.

Saluran media pemerintah Korea Utara, Korean Central News Agency juga menerbitkan teks balasan yang diduga dikirim Kim pada Rabu (22/4/2020)

"Kim Jong Un, dalam pesannya, menyatakan rasa terima kasihnya yang dalam kepada Presiden Republik Arab Suriah karena mengirim pesan salamnya yang tulus, yang mencerminkan rasa hormat yang hangat kepada Presiden Kim Il Sung, yang selalu hidup di hati para rakyat Korea dan pemimpinnya, di hari ulang tahunnya yang ke-108," demikian tulis balasan teks tersebut.

Robert Alberts Beri Keleluasaan Pemain Persib Bandung untuk Pilih Waktu Latihan di Bulan Ramadan

Namun, pemberitaan yang tidak menyertakan kabar kondisi Kim Jong Un masih memuat banyak spekulasi internasional terkait kesehatan Kim.

Pasalnya, Kim yang kini berusia 36 tahun tidak pernah melewatkan momen peringatan hari ulang tahun mendiang sang kakek sejak dia naik takhta pada 2011.

3. Kim dikabarkan meninggal oleh sumber valid

Sebuah jaringan broadcast dari Hong Kong mengklaim pada Sabtu (25/4/2020) bahwa Kim telah meninggal dunia.

Foto tak bertanggal yang dirilis media Korea Utara KCNA pada 4 Desember 2019 memperlihatkan Kim Jong Un (tengah) menunggangi kuda putih berlapis emas ketika berkunjung ke Gunung Keramat Paektu.
Foto tak bertanggal yang dirilis media Korea Utara KCNA pada 4 Desember 2019 memperlihatkan Kim Jong Un (tengah) menunggangi kuda putih berlapis emas ketika berkunjung ke Gunung Keramat Paektu. (SERAMBINEWS/AFP/KCNA VIA KNS/STR)

Media itu merujuk pada sebuah laporan dari sumber paling valid tanpa nama.

Selain media tersebut, majalah Jepang, Shuken Gendai juga melaporkan pada Jumat (24/4/2020) bahwa Kim mengalami koma atau tidak sadarkan diri.

Terinspitasi Lagu Aisyah, Charly Van Houten Dukung Regina Nyanyikan Lagu Sayyidatina Khadijah

Salah satu pejabat senior dari Partai Komunis di Beijing yang dilansir dari New York Post mengklaim bahwa Kim tewas setelah dokter bedahnya gagal melakukan operasi kecil karena tangannya gemetar terlalu kencang.

Jika Kim benar-benar meninggal dunia, verifikasi yang resmi hanya datang dari media pemerintah Korea Utara itu sendiri.

Sebelumnya, pemerintah Korut juga menunda pengumuman kematian pendahulu Kim, ayah Kim, Kim Jong Il dan Kakek Kim, Kim Il Sung sampai empat hari lamanya.

Ini Kata Pakar Ilmu Gizi Agar Tubuh Tetap Fit Saat Puasa di Tengah Pandemi Corona

David Maxwell, seorang spesialis Korea Utara di Yayasan Pertahanan Demokrasi mengatakan,

"Ketika suatu hal datang tentang Korea Utara, Anda tidak bisa yakin sampai Anda mendengar sendiri beritanya dari negara itu."

 Dia juga menambahkan, "Tapi perlu dicatat bahwa ada 6,5 juta smartphone di Korea Utara saat ini dan meski cakupannya ada di dalam negeri tersebut, informasi memiliki cara sendiri untuk keluar lebih cepat sekarang daripada di masa yang lalu."

Maxwell bahkan berteori kalau virus corona bisa jadi berkontribusi pada kondisi Kim yang dikabarkan meninggal.

Terutama jika merujuk pada kondisi obesitas, tekanan darah tinggi dan diabetes yang dimiliki Kim.

"Korea Utara mengklaim nol kasus Covid-19 tapi bisa saja itu dusta," ungkap Maxwell.

Pelatih Persita Tangerang U-20 Penyayang Binatang, Punya 8 Peliharaan di Rumahnya

Kim telah menjadi pemimpin tertinggi di Korut sejak 2011 menggantikan ayahnya Kim Jong Il yang meninggal akibat serangan jantung.

Kim Jong Il sendiri menggantikan ayahnya, Kim Il Sung yang juga tewas akibat serangan jantung pada 1994.

 Bantahan Trump dan bantuan China Presiden Trump pada awal pekan ini juga menolak laporan bahwa Kim sakit. Seorang pejabat yang dekat dengan intelijen AS juga mengatakan kalau pemerintah tidak bisa menyimpulkan bahwa Kim mengalami sakit parah.

Namun, meski sudah dibantah, rumor tentang Kim meninggal kian santer terlebih ketika China dikabarkan Reuters pada Jumat (24/4/2020) mengirim beberapa tenaga medisnya untuk merawat Kim.

Seorang dokter China mengabarkan pada majalah Jepang, Shuken Gendai bahwa Kim tiba-tiba memegang dadanya dan terjatuh ke tanah ketika berkunjung di sebuah desa di awal April.

Pemerintah Spanyol Larang Latihan Terbuka di La Liga Spanyol

Dokter yang menemani Kim saat itu membawa Kim ke rumah sakit terdekat dan melakukan CPR atau resusitasi jantung dan paru-paru yang kemudian berlanjut pada operasi kardiovaskular atau menurut media Jepang disebut sebagai operasi cardiac stent.

Siapa yang akan menggantikan Kim Jong Un?

Jika Kim meninggal, adik bungsu Kim yang bernama Kim Yo Jong akan menggantikan pria itu.

Kim Jong Un dan Kim Yo Jong, adiknya
Kim Jong Un dan Kim Yo Jong, adiknya (Dailymail)

Dia anak paling muda dari pernikahan Kim Jong Il dengan seorang wanita bernama Ko Yong Hui yang melahirkan Kim dan kakak Kim, Kim Jong Chol.

Selain menjadi asisten Kim Jon Un, Kim Yo Jong juga merupakan satu-satunya anggota keluarga yang tersisa.

Kim memiliki saudara tiri laki-laki yang dibunuh di Malaysia pada 2017 silam.

Ada pun kakak Kim, Kim Jong Chol dianggap kekanak-kanakan untuk menjalankan pemerintahan diktator Korut.

"Akan sangat luar biasa dan mengejutkan ada Pemimpin Besar perempuan di sana tetapi itu tidak akan berseberangan dengan ideologi mereka," ujar Sung-Yoon Lee, seorang pakar Korea Utara di School of Diplomacy, Universitas Tufts.

Istri Diego Simeone, Carla Pereyra, Sumbang Palang Merah Madrid dengan Kontainer

"Perlunya menjaga kekuasaan dalam keluarga mengalahkan segalanya, termasuk tradisi chauvinisme atau kebencian terhadap wanita di Korea Utara."

Korea Utara, menurut Maxwell, kemungkinan akan menutup setiap jengkal perbatasan jika Kim benar-benar tewas.

Dan negara itu akan melakukan pertemuan secara tertutup untuk menunjuk penggantinya.

Baik Kim Jong Un dan saudara perempuannya telah menghabiskan sebagian masa kecil mereka di sekolah asrama di Swiss, di mana mereka belajar bahasa Inggris dan lebih merasakan kehidupan Barat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi dari Rumor Kim Jong Un Meninggal sampai Sosok Penggantinya",  Penulis : Miranti Kencana Wirawan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved