Aksi KKB Papua

Teror KKB Papua Lekagak Telenggen Beringas, Freeport Diserang Setelah Snipernya Tewas, Ini Faktanya

Perusahaan tambang emas terbesar di Papua, PT Freeport Indonesia diserang kembali oleh Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.

Youtube Tribun Wow
KKB Papua Lekagak Telenggen 

4. Siapa Lekagak Telenggen?

1
KKB Papua Pimpinan Lekagak Telenggen (Youtube)

Melansir dari Antara, Lekagak Telenggeng diketahui merupakan KKB Papua Yambi yang bermarkas di Kabupaten Puncak Jaya.

Ikut dalam rombongan besar itu, yakni KKB Papua Yambi, KKB Paua Ilaga pimpinan Militer Murib, KKB Papua Tembagapura pimpinan Seltius Waker, dan KKB Papua Ugimba pimpinan Guspi Waker.

Kelompok-kelompok ini kemudian bergabung dengan KKB Papua di wilayah Mimika yang dikenal sebagai "Kelompok Kali Kopi" pimpinan Joni Botak dan Hengky Wanmang.

Selah sehari tiba di Distrik Tembagapura, kelompok bersenjata tersebut langsung memulai aksinya.

Pada tanggal 15 Februari, mereka menyandera tiga guru yang bertugas di SDI Aroanop.

Mereka menduga guru-guru itu adalah personel TNI dan Polri.

Namun, akhirnya guru-guru itu dilepas.

Demikian keterangan Irjen Pol. Waterpauw saat menggelar rilis pengungkapan kasus penegakan hukum terhadap KKB Papua di Mimika di Markas Komando Batalyon B Brimob Polda Papua, Timika, Kamis (16/4).

Selanjutnya, pada tanggal 28 Februari kelompok itu melakukan penembakan di Kampung Sipabera, Distrik Tembagapura yang mengakibatkan anggota Brimob Bharada Doni Priyanto gugur.

Kekerasan KKB terus berlanjut pada tanggal 2 Maret dengan menembaki mobil LWB patroli Polsek Tembagapura di Kampung Utikini, kemudian melakukan penembakan terhadap Pos TNI Yonif 754/ENK di Kampung Opitawak pada tanggal 5 dan 6 Maret.

Fasilitas umum juga menjadi sasaran kelompok ini.

Mereka membakar bangunan di Blok A Kampung Opitawak pada tanggal 6 Maret, membakar Kantor Desa Opitawak pada tanggal 7 Maret, lalu membakar bangunan GKII Opitawak pada tanggal 13 Maret.

Berikutnya, pada tanggal 9 Maret KKB Papua terlibat baku tembak dengan pasukan Satgas Nemangkawi dan Brimob Satgas Aman Nusa di Kampung Utikini.

Puncak rangkaian kekerasan kelompok itu ketika menyerang pusat perkantoran PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana pada tanggal 30 Maret yang mengakibatkan tertembaknya tiga karyawan PTFI, yaitu Graeme Thomas Wall, Ucok Simanungkalit, dan Jibril Bahar.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved