PSBB Jakarta
Patroli di Kepulauan Seribu Utara, Masih Ada Anak Muda Berkumpul saat PSBB
Monitoring penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kepulauan Seribu Utara, Minggu (26/4/2020) malam masih mendapati adanya kerumunan.
Penulis: Junianto Hamonangan |
WARTAKOTALIVE.COM, KEPULAUAN SERIBU - Monitoring penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu, Minggu (26/4/2020) malam masih mendapati adanya kerumunan.
Petugas gabungan menyisir aktivitas warga di berbagai wilayah mulai dari Kelurahan Pulau Panggang, Kelurahan Pulau Kelapa, sampai dengan Kelurahan Pulau Harapan.
Camat Kepulauan Seribu Utara, Ismail mengatakan patroli digelar dalam rangka untuk memantau pelaksanaan jam malam Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
"Petugas menyisir lokasi yang biasa digunakan untuk berkumpul anak muda, mulai dari dermaga, taman hingga lapangan," kata Ismail, Senin (27/4/2020).
Pada kesempatan tersebut, petugas masih menemukan adanya anak muda yang berkumpul dan berkerumun di sekitar dermaga. Padahal itu sama sekali dilarang selama penerapan PSBB.
• Jalani Isolasi di Rumah dan Sepi Job, Iis Dahlia Akui Punya Tagihan Per Bulan Senilai Rp 250 Juta
• BREAKING NEWS: Malaysia Sebut 71,22 Persen Kasus Virus Corona Diimpor Dari Indonesia, Ini Datanya
• Begini Penjelasan Polisi Soal Nasi Bungkus Berlogo Anjing di Tanjung Priok yang Viral di Medsos
• Inilah Rincian THR untuk PNS, Polri dan TNI yang akan Cair Pada 13-14 Mei 2020
"Petugas memberikan imbauan kepada mereka agar menggunakan masker saat keluar rumah, tidak berkumpul, dan mengikuti aturan jam malam yang sudah ditetapkan," kata Ismail.
Menurut Ismail, sejak patroli yang dilakukan pada saat penerapan PSBB mulai 10 April hingga 25 April lalu, petugas sering menemukan anak muda berkumpul dan tidak memakai masker.
"Kami sudah lakukan tindakan persuasif kepada warga yang membandel dan mengabaikan imbauan petugas," tuturnya.
Empat Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di Kepulauan Seribu
Setelah sempat tidak ditemukan adanya kasus positif virus corona atau Covid-19, belakangan ada empat kasus tersebut yang ada di Kepulauan Seribu.
Wakil Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengatakan, keempat orang tersebut merupakan cluster jamaah tabligh akbar di Masjid Jami Kebon Jeruk, Tamansari, Jakarta Barat.
"Iya, kita jebol juga akhirnya. Itu yang kena salah satu anggota majelis di Kebon Jeruk, tabligh akbar itu," kata Junaedi, Jumat (24/4/2020).
Junaedi menceritakan, usai mengikuti tabligh akbar tersebut, yang bersangkutan sempat pulang ke Pulau Tidung dengan naik kapal penumpang dan interaksi bersama keluarga.
Menyikapi kondisi itu, pihaknya langsung mengirim pasien tersebut ke Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat untuk ikut swab test dan menjalani isolasi.
• Jeritan Pilu Pengusaha Restoran di Halim saat Pandemi, 12 Hari Buka Dagangan Hanya Laku Rp 90.000
• BREAKING NEWS: Giliran Rusia Sebut Virus Corona Buatan Manusia, Peneliti China Lakukan Langkah Gila
• Pengusaha Sukses Anne Patricia Sutanto, Cepat Menangkap Peluang Bisnis di Balik Virus Corona
• VIRAL Video Presiden Jokowi Sebut Arti Mudik dan Pulang Kampung Beda, Ini Difinisi Mudik dalam KBBI
"Mereka sudah diisolasi, ada yang langsung ke Wisma Atlet, ada juga yang di SMK 61 yang di Pulau Tidung ada tiga orang," ucap Junaedi.
Selain itu, orang-orang yang sempat interaksi dengan pasien juga diperiksa.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu juga memperketat Pulau Tidung yang jadi tempat isolasi.
"Mengisolasi yang terpapar dengan ketat. Tidak boleh ada warga yang lalu lalang," kata Junaedi.
• AIR Mata Nunik Tumpah Terjebak di Bandara Soekarno-Hatta, Sedih Mikir 3 Anaknya di Lampung
Langkah penyemprotan cairan disinfektan juga terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 di Kepulauan Seribu.
Tak Ada Warga Kepulauan Seribu yang Terinfeksi Covid-19
Sebelumnya, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah yang paling banyak menyumbang pasien positif Virus Corona alias COVID-19 di Indonesia.
Namun demikian, sejauh ini masih ada wilayah di DKI Jakarta yang bebas dari Virus Corona, yakni Kabupaten Kepulauan Seribu.
• BENGKULU Sudah Terpapar, Tinggal Dua Provinsi Ini yang Masih Aman dari Covid-19
Wakil Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengatakan, hingga saat ini tidak ada warga di wilayahnya yang positif Virus Corona.
"Belum ada yang positif," ungkap Junaedi, Rabu (1/4/2020).
Namun demikian, Junaedi mengakui ada warga Kepulauan Seribu yang saat ini masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP).
"Ada (ODP) cuma saya lupa. Sudah ada di website," ujar Junaedi.
• PANDEMI Covid-19 Bikin Pedagang Kopi Keliling Ini Tunggak Bayar Kontrakan
Junaedi menceritakan, belum adanya warga yang positif dikarenakan sejak awal sudah diantisipasi penyebaran Virus Corona, untuk mempertahankan zona hijau di Kepulauan Seribu.
Beberapa cara di antaranya melakukan kegiatan sosialisasi, edukasi, pemberian bantuan masker, hingga menyampaikan imbauan pemerintah kepada warga perihal virus tersebut.
"Kita juga bentuk posko tiap RW COVID-19 melibatkan unsur FKDM."
• BUKAN Lockdown, Jokowi Akhirnya Pilih Pembatasan Sosial Berskala Besar untuk Atasi Covid-19
"Karang taruna juga bisa menyosialisasikan ke warga bahwa Kepulauan Seribu aman," katanya.
Upaya penyemprotan disinfektan di setiap pulau pun dilakukan mulai dari sekolah hingga instansi pemerintah, serta destinasi wisata maupun juga di lingkungan permukiman warga.
"Kita rutin melakukan penyemprotan, seminggu dua kali karena keterbatasan transportasi, kita kan pulau ke pulau," jelas Junaedi.
• Jika Pandemi Covid-19 Terus Memburuk, Gaji dan Tunjangan PNS Kota Bekasi Bakal Dipotong
Ada pun hingga Rabu (31/3) pukul 08.00 WIB, di Provinsi DKI Jakarta tercatat 794 orang positif Virus Corona.
Dari jumlah itu, 87 orang meninggal dunia dan 51 orang lainnya dinyatakan sembuh. (jhs)