Virus Corona

Kisah Rombongan Asal Grobogan Nekat Carter Bus ke DKI Berakhir Menyedihkan, 5 Orang Positif Corona

Kisah rombongan pernikahan dari Grobogan yang nekat carter bus ke Jakarta berakhir menyedihkan.

Warta Kota
Ilustrasi: Arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek menuju arah ke Jakarta, Selasa (25/12/2018) lalu. Sepekan lalu ada ibu rumah tangga carter bus ke Jakarta untuk hadiri resepsi pernikahan, pulangnya 5 orang dinyatakan positif corona. 

WARTAKOTALIVE.COM, GROBOGAN -- Kisah rombongan pernikahan dari Grobogan yang nekat carter bus ke Jakarta berakhir menyedihkan.

Jakarta diketahui adalah zona merah wabah virus corona saat ini.

Nah setelah sepekan aksi nekat tersebut, terbukti 5 orang dari rombongan peserta dinyatakan postif corona.

Ibu Rumah Tangga Asal Grobogan ke Jakarta Hadiri Resepsi Pernikahan, Pulang Positif Corona

Sebanyak 1.689 Mobil Diminta Putar Balik, Terkena Razia di Check Point Jalan Tol Jakarta-Cikampek

Sebelumnya, seorang ibu rumah tangga nekat mencarter sebuah bus bersama rombongan untuk menghadiri resepsi pernikahan di Ibu Kota.

Padahal, di tengah pandemi corona, pemerintah telah melarang warga memasuki zona merah Covid-19.

Rombongan warga di Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah itu menghadiri pernikahan di Jakarta dengan menyarter sebuah bus.

Rupanya setelah kejadian tersebut, satu orang ibu rumah tangga warga setempat dinyatakan positif corona.

7 Tips Jitu Agar Bisa Turunkan Berat Badan Selama Puasa Ramadhan

Tak berhenti di situ, menyusul kemudian beberapa orang tetangganya juga dinyatakan terinfeksi.

Awalnya seorang ibu rumah tangga berusia 40 tahun mengeluh sakit dengan gejala mengarah ke Covid-19.

Ia juga merupakan rombongan tamu pernikahan.

Ibu rumah tangga itu pun mendapatkan perawatan di ruang isolasi RSUD Soedjati Soemodiardjo Purwodadi pada Sabtu (4/4/2020).

Setelah menjalani tes swab, pasien tersebut dinyatakan positif terinfeksi corona.

Ia diduga tertular ketika berada di Jakarta.

FOTO-foto Salat Tarawih di Sejumlah Negara Islam, dari Masjid Haram sampai Palestina, Juga di Aceh

Sejumlah tetangga reaktif

Usai mengetahui hasil tes swab, tim medis melakukan tracing.

Mereka kemudian melakukan rapid test pada rombongan tamu pernikahan yang berada satu mobil dengan ibu rumah tangga tersebut.

Hasilnya beberapa orang dinyatakan reaktif dari rapid test.

Mereka kemudian menjalani tes swab sebagai tindak lanjut.

Liga Belanda yang Dibatalkan Tanpa Juara karena Corona, Liverpool yang Menjadi Trending, Kok Bisa?

Empat orang menyusul dinyatakan positif Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan Slamet Widodo akhirnya mengumumkan hasil tes swab pasien.

Sebanyak empat orang warga yang merupakan rombongan tamu pernikahan itu dinyatakan positif Covid-19.

"Tadi hasil swabnya keluar dan positif Covid-19," kata Slamet, Kamis (23/4/2020)

Empat orang positif Covid-19 itu yaitu perempuan berusia 32 tahun, 37 dan 38 tahun. Serta satu orang lelaki berusia 48 tahun.

"Hasil tracing mereka tertular dari Jakarta saat menghadiri pernikahan," kata Slamet.

Dengan keluarnya hasil swab, artinya total 5 orang dari rombongan tamu pernikahan tersebut dinyatakan positif corona.

RAJA Salman Sedih Melihat Suasana Ramadan Saat Corona, Lihat Foto Tarawih di Masjidil Haram

Kronologi Awal

Kronologi awal seorang ibu nekat carter bus ke Jakarta demi datangi resepsi, pulang bawa virus dan tulari tetangga.

Di saat Jakarta menjadi zona merah Covid-19, seorang ibu asal Grobogan, Jawa Tengah justru nekat mencarter bus dan menghadiri resepsi pernikahan.

Pulang dari acara tersebut, ia mulai mengeluhkan sakit dan dinyatakan positif corona.

Tak cuma dirinya, beberapa tetangga yang sempat melakukan kontak dengannya juga tertular.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan Slamet Widodo mengatakan, selain ibu rumah tangga tersebut, bus berisi rombongan warga Desa Sendangharjo, Kecamatan Karangyung, Grobogan, tempat ibu itu tinggal.

Bahagia Sambut Bulan Puasa, Adibal Sahrul Rilis Lagu Ramadan (Mawar Putih)

Di Jakarta yang merupakan zona merah Covid-19, ibu rumah tangga itu datang ke sebuah resepsi pernikahan.

Sepulang dari Jakarta, ia mengeluh sakit.

Lantaran gejala yang dialaminya mengarah ke Covid-19 ibu rumah tangga itu dirawat di RSUD dr Soedjati Soemodiardjo Purwodadi.

Ia mendapatkan perawatan di ruang isolasi sejak Sabtu (4/4/2020).

Positif corona

Dua hari usai masuk ruang isolasi, pasien menjalani pemeriksaan swab, Senin (6/4/2020).

Hasil tes swab menyatakan pasien positif terinfeksi corona.

Pertengahan Mei, Manchester United Mulai Berlatih Lagi di Carrington

"Semula statusnya PDP hingga dinyatakan positif Covid-19. Pasien ini jujur mengakui apa adanya," kata Slamet.

Keluarga non-reaktif, tetangga reaktif dari rapid test

Pihak RSUD dr Soedjati Soemodiarjo kemudian melaksanakan rapid test pada orang-orang yang berkontak dengan pasien Covid-19.

Mengingat, pasien tersebut berangkat dan pulang dari Jakarta bersama rombongan bus carteran.

"Hasil rapid test, keluarganya negatif (non-reaktif). Namun tiga orang tetangganya reaktif dari hasil rapid test," kata Slamet.

Tiga tetangganya tersebut lalu menjalani isolasi di rumah sakit.

Citilink Hentikan Penerbangan Domestik Reguler dan Charter, Begini Cara Refund atau Reschedule

"Untuk keluarga diminta isolasi mandiri dan tiga orang (tetangga) reaktif dari hasil rapid test kami isolasi di RSUD Getas Pendowo Wirosari Grobogan.

Rapid tes itu belum 100 persen positif corona. Validnya harus dilakukan tes swab," kata Slamet.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Orang Rombongan Tamu Pernikahan dari Grobogan Positif Corona, Awalnya Carter Bus ke Jakarta", 

Juga tayang dengan judul "Carter Bus dan Hadiri Pernikahan di Jakarta, Ibu Rumah Tangga Positif Corona, Tetangga Ikut Diisolasi", 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved