PSBB Jakarta
Sebanyak 1.689 Mobil Diminta Putar Balik, Terkena Razia di Check Point Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Sebanyak 1.689 mobil, baik pribadi maupun angkutan umum, diminta putar kembali ke Jakarta saat melintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
* Check Point Jalan Tol Jakarta-Cikampek
* Hari pertama razia, 1.689 mobil diminta putar balik
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat telah memutarbalikkan 1.689 kendaraan angkutan penumpang.
Ke-1.689 mobil itu terdiri atas mobil pribadi maupun mobil atau angkutan umum pada Jumat (24/4) terkait dengan larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah berkaitan wabah Virus Corona (Covid-19).
Mereka terkena razia di Check Point Jalan Tol Jakarta-Cikampek terkait kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan larangan mudik mulai 24 April 2020.
"Pada Jumat (24/4), sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB, sebanyak 1.689 kendaraan diputarbalikkan di dua pos penyekatan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (25/4/2020).
• FOTO-foto Salat Tarawih di Sejumlah Negara Islam, dari Masjid Haram sampai Palestina, Juga di Aceh
• RAJA Salman Sedih Melihat Suasana Ramadan Saat Corona, Lihat Foto Tarawih di Masjidil Haram
Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan data tersebut diperoleh dari dua pos penyekatan yang berada di Bitung arah Merak dan Cikarang Barat arah Cikampek.
Jumlah kendaraan yang diarahkan untuk putar balik di Pos Pengamanan Bitung 375 unit kendaraan pribadi dan 306 unit kendaraan angkutan umum.
Pos Pengamanan Cikarang Barat mencatat memutarbalikkan 706 unit kendaraan pribadi dan 302 unit kendaraan angkutan umum.
Polda Metro Jaya secara resmi memulai Operasi Ketupat Jaya 2020 pada Jumat (24/4), pukul 00.00 WIB.
Fokus operasi tersebut menyekat akses keluar dan masuk Jabodetabek untuk menindaklanjuti kebijakan larangan mudik yang diumumkan Presiden Joko Widodo.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melarang seluruh masyarakat Indonesia mudik ke kampung halaman untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Pada rapat hari ini saya ingin menyampaikan juga mudik semuanya akan kita larang," kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta.
Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam rapat terbatas dengan tema "Lanjutan Pembahasan Antisipasi Mudik" melalui video konferensi bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Hal itu, katanya, berdasarkan kajian Kementerian Perhubungan.