Bulan Suci Ramadan

Di Tengah Situasi Wabah Virus Corona, Pedagang Menu Sajian Berbuka Puasa: Sepi Pembeli, Omzet Anjlok

Pasar Benda Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi tempat destinasi kuliner hidangan berbuka puasa.

Warta Kota/Rizki Amana
Cika (24) pedagang gorengan di Pasar Benda, Pamulang, Tangsel sedang melayani pembeli. 

Pantauan Wartakotalive.com lokasi yang digunakan sebagai lapak sentra takjil Benhil kini nampak kosong, bahkan tak ada tenda-tenda yang berdiri di lokasi itu.

Pedagang takjil menjajakan dangangannya di Kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Jumat (24/3/2020). Hari pertama Ramadan di tengah Zona Merah Covid -19, sejumlah pedangan diimbau oleh petugas kepolisian untuk menjaga jarak atau sosial distancing.
Pedagang takjil menjajakan dangangannya di Kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Jumat (24/3/2020). Hari pertama Ramadan di tengah Zona Merah Covid -19, sejumlah pedangan diimbau oleh petugas kepolisian untuk menjaga jarak atau sosial distancing. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Meski sentra takjil Benhil tak ada masih ada beberapa pedagang takjil yang berjualan.

Para pedagang takjil ini tak lagi mengunakan tenda, melainkan hanya satu buang bangku yang di atasnya disajikan menu takjil yang dijual, selain itu setiap pedagang pun juga diberikan jarak antara dua meter.

Salah satu pedagang Takjil Jumadi (52) mengatakan jika tahun ini memang sangat berbeda karena dampak dari Covid-19.

Ia pun tetap berjualan takjil karena untuk menambah pemasukan sehari-hari.

Pedagang takjil menjajakan dangangannya di Kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Jumat (24/3/2020). Hari pertama Ramadan di tengah Zona Merah Covid -19, sejumlah pedangan diimbau oleh petugas kepolisian untuk menjaga jarak atau sosial distancing.
Pedagang takjil menjajakan dangangannya di Kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Jumat (24/3/2020). Hari pertama Ramadan di tengah Zona Merah Covid -19, sejumlah pedangan diimbau oleh petugas kepolisian untuk menjaga jarak atau sosial distancing. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

"Ini juga semalam itu binggung. Jual ngak jual ngak. Kan tadinya bilang gak boleh, akhirnya dapat informasi kalo boleh. Ya udah tadi pagi siap-siap beli bahannya buat beli takjil," kata Jumaidi, Jumat (24/4/2020).

Hampir 7 tahun berjualan takjil di Benhil, menurutnya kali ini ia hanya berjualan takjil bersama satu rekannya.

Padahal tahun lalu ia berjualan bersama lebih dari 10 warga dengan pemasang tenda.

Hanya saja tahun ini tak diizinkan pasang tenda.

Pedagang takjil menjajakan dangangannya di Kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Jumat (24/3/2020). Hari pertama Ramadan di tengah Zona Merah Covid -19, sejumlah pedangan diimbau oleh petugas kepolisian untuk menjaga jarak atau sosial distancing.
Pedagang takjil menjajakan dangangannya di Kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Jumat (24/3/2020). Hari pertama Ramadan di tengah Zona Merah Covid -19, sejumlah pedangan diimbau oleh petugas kepolisian untuk menjaga jarak atau sosial distancing. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

"Tahun lalu mah rame, di sini tu ada tendanya, banyak yang jualan juga. Sama kayak yang di Pasar Benhil, cuma memang banyakan di sana, kalo di sini mah warga sini aja," kata Jumaidi.

Menginggat pandemi Covid-19, ia pun juga tidak membuat menu takjil yang begitu banyak, ia khawatir jika tidak banyak warga yang membeli, sehingga ia akan melihat kondisi di lapangan seperti apa setelah berjualan beberapa hari ke depan.

"Kalo tahun kemarin aja bisa 1.500 gorengan. Sekarang saya cuma buat 300 gorengan doang ini. Kolak yang biasa 50, 60, cuma buat 10, mau liat situasi dulu," katanya.

Selain itu hal serupa juga disampaikan oleh Anto (23) salah satu pedagang takjil di Benhil.

Ia mengatakan jika ia hanya ditugaskan berjaga dan berjualan takjil oleh orangtuanya.

"Kalo saya sih cuma bantu aja sih mas. Yang buat mah orantua," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved