Viral Medsos
Benarkah ATM Jadi Tempat Tertinggi Penularan Virus Corona? Hirup Uap Air Panas Dapat Bunuh Covid-19?
Dalam beberapa hari ini beredar kabar berupa pesan berantai dari aplikasi WhatsApp yang menyebutkan ATM sebagai tempat tertinggi penularan Covid-19.
• Relawan Sandiuno Salurkan Bantuan Sembako dan APD ke Masyarakat dan Rumah Sakit Terkait Covid-19
Dalam video itu disebut akun @johnbwellCTM pada 5 April 2020 sebagai pihak yang pertama kali menyebarkan informasi tersebut.
Video itu juga menyertakan pernyataan dari konferensi pers dari seorang jaksa Amerika Serikat untuk Distrik Massachussetts Andrew Lelling.
"Kami di sini, hari ini mengumumkan tiga kasus terpisah yang menyoroti sedang berlangsung. Ancaman yang ditimbulkan oleh spionase ekonomi Tiongkok dan pencurian penelitian oleh China," kata dia.
Lelling diklaim menyatakan dugaan bahwa Lieber menandatangani kontrak dengan Universitas China di Wuhan, dan dibayar hingga 50.000 dollar AS per bulan ditambah 158.000 dollar AS per tahun untuk biaya hidup oleh program Thousand Talents Plan di China.
• Sembuh dari Covid-19, Pasien dari Kota Batu Malang Ini Beri Kesaksian Cara Lawan Virus Corona
Namun, benarkah peneliti Harvard AS itu telah menjual virus yang menjadi penyebab Covid-19 ke China?
Penjelasan:
Video itu merupakan penggabungan antara dua narasi yang berbeda. Video tersebut mempunyai dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Narasi berbahasa Indonesia merupakan tempelan dari potongan video media daring media daring asal Boston, Amerika Serikat, wcvb.com.
Kejadian di video itu memang benar. Tapi, narasi bahwa Dr Charles Lieber didakwa karena membuat dan menjual virus penyebab Covid-19 ke China adalah salah.
• Pelajari Sejarah Flu Spanyol yang Tewaskan 1,5 Juta Orang, Anies Perkecil Dampak Covid-19
Narasi bahasa Inggris tidak pernah menyebutkan Lieber memproduksi dan menjual virus penyebab Covid-19.
Narasi tempelan berbahasa Indonesia yang menyebutkan Lieber didakwa karena menjual virus penyebab Covid-19 ke China.
Jaksa Andrew Lelling yang ada di dalam video tersebut memang menangani kasus Liber.