Virus Corona DKI Jakarta
Ratusan WNA Jamaah Tabligh Akbar Masjid Al Muttaqien Tanjung Priok Terjebak Lockdown Negara Asal
Jamaah warga negara asing yang bertahan di Masjid Al Muttaqien itu baru saja menyebarkan agama Islam.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Feryanto Hadi
Selain itu, puluhan orang tersebut kini sedang menunggu hasil swab test Covid-19 yang akan keluar dalam waktu satu minggu ke depan.
"24-nya sudah diswab langsung, habis rapid test. Langsung diswab, dan dirujuk ke Wisma Atlet," ucap Yudi.
• Tuding China Biang Malapetaka Global, Jerman Minta Ganti Rugi Rp2512 Triliun Akibat Covid-19
• PSBB Kota Tangsel Dimulai, Pelanggar Social Distancing Masih Mendominasi
• VIDEO Viral, Seorang Nenek Kembalikan Bantuan Beras Lebih Pilih Garam
Sementara, Ketua RT 24/RW 01 Sunter Agung, Suparjiono mengatakan saat ini masih ada ratusan WNA yang diisolasi di dalam masjid.
Mereka berasal dari beberapa negara, seperti India dan Bangladesh.
"Total yang ada di Masjid Al Muttaqien yaitu 266 orang per hari ini. Itu di luar WNI," katanya.
Selama menjalani isolasi, ratusan jamaah tablig ini tidak diperbolehkan keluar dari lingkungan masjid.
Sementara untuk suplai makanan akan diberikan oleh pengurus masjid selama mereka berada di dalamnya.
• DIBUKA Lowongan Relawan Tenaga Penunjang dan Dokter di DKI, Dapat Honor Rp 4 Juta-Rp 15 juta
• Orangtuanya Kaget, Anak Prianya yang Masih SMK Suka Pergi Malam Bilangnya Main, Ternyata Jadi Waria
• Gubernur Ganjar Jelaskan Kronologi 46 Tenaga Medis RSUP dr Kariadi Terpapar Virus Corona
"Jadi untuk makan dan sebagainya itu ada jamaah khidmat, kebetulan saat ini ada 20 orang warga Papua di masjid itu," sambungnya.
Adapun selama dijadikan tempat isolasi jamaah tabligh akbar, warga setempat tidak boleh untuk mendekat ke Masjid Al Muttaqien.
Warga diarahkan salat di rumah masing-masing atau di tempat yang sudah disediakan pengurus RT.
"Jadi warga sini bisa salat di tempat yang sudah disediakan itu ya," katanya.