Virus Corona

UPDATE Corona Dunia, Cina Cantumkan 1.290 Kematian Baru, Padahal Sebelumnya 0, Ini Penjelasannya

Setelah nol kematian, China tiba-tiba mencantumkan hampir 1.300 kematian baru karena Virus Corona atau Covid-19. Ini Penjelasannya

NOEL CELIS / AFP
Ilustrasi: Pekerja medis yang menjadi sukarelawan di Wuhan untuk membantu memerangi wabah virus corona Covid-19, berdiri berkelompok sebelum mereka naik bus untuk pulang ke rumah, di Wuhan di provinsi Hubei tengah China, Selasa 31 Maret 2020. Petugas medis bantuan di Wuhan kembali ke rumah atau tempat kerja masing-masing setelah tak ada pasien baru di kota ini . 

Ini menimbulkan tuduhan bahwa pejabat China berusaha meminimalkan dampak wabah dan mengabaikan tindakan awal pengendalian virus.

Ruben dan Jordi Onsu Rayakan Tiga Tahun Geprek Bensu dalam Suasana Keprihatinan

Angka-angka baru mulai muncul saat dikonfirmasi bahwa China telah mengalami kemunduran ekonomi besar pertama dalam kurun lebih dari empat dekade terakhi rNegara ini telah mengalami kontraksi ekonomi terburuk sejak setidaknya tahun 1970-an pada kuartal pertama tahun 2020 ketika melawan virus corona.

Pengeluaran konsumen yang lemah dan aktivitas pabrik juga menunjukkan bahwa negara ini menghadapi pemulihan yang lebih lama dan lebih sulit dari yang diperkirakan sebelumnya

Menurut data yang dirilis hari ini, ekonomi terbesar kedua di dunia menyusut 6,8% dari tahun lalu dalam tiga bulan yang berakhir pada Maret setelah pabrik, toko dan biro perjalanan ditutup untuk mengendalikan infeksi virus

Polemik Stafsus Jokowi Dinilai Mencederai Kepercayaan Publik, Sandiaga Uno : Saya Sangat Prihatin

Seorang juru bicara Komisi Kesehatan Nasional China, Mi Feng, mengatakan jumlah kematian baru datang dari "tinjauan komprehensif" data epidemi.

Dalam konferensi pers hariannya, kementerian luar negeri mengatakan bahwa tuduhan Presiden AS Donald Trump, tidak berdasar.

Trump dan sejumlah negera di Eropa menuduh China menutupi kasus pandemi Virus Corona.

"Kami tidak akan pernah membiarkan penyembunyian," kata sang juru bicara.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved