Virus Corona
UPDATE Corona Dunia, Cina Cantumkan 1.290 Kematian Baru, Padahal Sebelumnya 0, Ini Penjelasannya
Setelah nol kematian, China tiba-tiba mencantumkan hampir 1.300 kematian baru karena Virus Corona atau Covid-19. Ini Penjelasannya
Ini menimbulkan tuduhan bahwa pejabat China berusaha meminimalkan dampak wabah dan mengabaikan tindakan awal pengendalian virus.
• Ruben dan Jordi Onsu Rayakan Tiga Tahun Geprek Bensu dalam Suasana Keprihatinan
Angka-angka baru mulai muncul saat dikonfirmasi bahwa China telah mengalami kemunduran ekonomi besar pertama dalam kurun lebih dari empat dekade terakhi rNegara ini telah mengalami kontraksi ekonomi terburuk sejak setidaknya tahun 1970-an pada kuartal pertama tahun 2020 ketika melawan virus corona.
Pengeluaran konsumen yang lemah dan aktivitas pabrik juga menunjukkan bahwa negara ini menghadapi pemulihan yang lebih lama dan lebih sulit dari yang diperkirakan sebelumnya
Menurut data yang dirilis hari ini, ekonomi terbesar kedua di dunia menyusut 6,8% dari tahun lalu dalam tiga bulan yang berakhir pada Maret setelah pabrik, toko dan biro perjalanan ditutup untuk mengendalikan infeksi virus
• Polemik Stafsus Jokowi Dinilai Mencederai Kepercayaan Publik, Sandiaga Uno : Saya Sangat Prihatin
Seorang juru bicara Komisi Kesehatan Nasional China, Mi Feng, mengatakan jumlah kematian baru datang dari "tinjauan komprehensif" data epidemi.
Dalam konferensi pers hariannya, kementerian luar negeri mengatakan bahwa tuduhan Presiden AS Donald Trump, tidak berdasar.
Trump dan sejumlah negera di Eropa menuduh China menutupi kasus pandemi Virus Corona.
"Kami tidak akan pernah membiarkan penyembunyian," kata sang juru bicara.