Polisi Tak Segan Tembak Pencuri dan Perampok yang Manfaatkan Pandemi Covid-19

WARTAKOTALIVE, SEMANGGI - Polda Metro Jaya bersama polres jajaran tidak akan segan-segan menembak pencuri dan perampok yang beraksi saat pandemi Covid-19.

Hal itu dikatakan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto.

"Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan seluruh polres jajaran tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas dan terukur."

• Dekat dengan Bekasi Jadi Salah Satu Alasan Bupati Karawang Ajukan PSBB ke Pemerintah Pusat

"Kepada para pelaku curat (pencurian dengan pemberatan) dan curas (pencurian dan kekerasan) yang beraksi memanfaatkan situasi wabah Virus Corona," kata Suyudi, Sabtu (18/4/2020).

Hal itu, katanya, dilakukan untuk menekan tingkat kriminalitas di tengah upaya pihaknya bersama warga menekan penyebaran Virus Corona.

"Kami sudah lakukan pemetaan jaringan pelaku curat dan curas di wilayah hukum Polda Metro."

• Jika PSBB Tak Disetujui, Bupati Karawang Siapkan Opsi Ini

"Tim Tekab dan tim tindak akan membongkar jaringan ini, dan siap melakukan tindakan tegas dan terukur kepada mereka," tuturnya.

Karena itu, ia mengingatkan agar jaringan pelaku curat dan curas tidak mencoba-coba beraksi, jika tidak ingin ditindak tegas polisi.

Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, di masa pandemi Covid-19, Polda Metro Jaya melihat ada pergeseran atau peralihan sasaran yang dilakukan para kelompok pencuri atau perampok dalam beraksi.

• Polsek Kalideres Bentuk Tim Khusus untuk Buru Satu Tahanan yang Kabur

Kawanan perampok tidak lagi beraksi di rumah warga, tapi lebih memilih beraksi di minimarket yang sepi atau sudah tutup.

Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Sabtu (18/4/2020).

• Ahmad Riza Patria Siap Diminta Apa Saja oleh Anies Baswedan, Termasuk Blusukan Atau Jadi Penghubung

"Para pelaku curas atau pencurian dengan kekerasan ini bukan lagi beraksi di rumah-rumah warga."

"Tapi sasarannya beralih ke minimarket yang ada dan dilakukan malam hari," kata Yusri.

Peralihan sasaran itu, kata dia, karena sudah banyak warga yang sadar dan mengikuti imbauan pemerintah agar di rumah saja.

• Pencuri Helm yang Mengaku Ketua Anarko Sindikalis Indonesia Gemar Isap Ganja dan Tenggak Miras

"Karena imbauan di rumah saja itu, para pelaku beralih ke minimarket."

"Ini terjadi di beberapa wilayah seperti di Duren Sawit, Jakarta Timur, yang salah satu pelakunya kita lakukan tindakan tegas dan terukur," ujar Yusri.

Bahkan, lanjutnya, kawanan pelaku yang beraksi di minimarket di Duren Sawit ini diketahui sudah lima kali beraksi di minimarket selama masa pandemi Covid-19.

• Petugas Medis Puskesmas Malaka Sari Bikin Pelindung Wajah untuk Bayi dari Mika dan Busa

Selain itu, beberapa kelompok pelaku lainnya juga beraksi di minimarket di Depok dan Bekasi beberapa waktu lalu.

"Intinya di masa pandemi Covid-19 ini, beberapa pelaku curas memanfaatkan situasi dan mengalihkan sasaran," ucap Yusri.

Untuk itu, kata Yusri, pihaknya memastikan Polda Metro Jaya dan polres jajaran tetap melakukan patroli rutin yang ditingkatkan untuk menjaga situasi kamtibmas masyarakat.

• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia: 607 Pasien Sembuh, 5.923 Orang Terinfeksi, 520 Meninggal

Di samping, terus melakukan imbauan pencegahan Covid-19 dengan membubarkan kerumunan massa.

Sebelumnya, empat perampok bersenjata tajam yang beraksi di Alfamart Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, adalah kelompok asal Lampung.

Aksi kelompok ini dipergoki petugas pada Kamis (16/4/2020) dini hari.

Dari 4 tersangka, salah satunya tewas ditembak, dua diamankan, dan satu lagi buron.

• SUSUNAN Pengurus Partai Demokrat 2020-2025: AHY Ketum, Ibas Waketum, Andi Arief Kepala Bappilu

"Mereka ini adalah kelompok Lampung."

"Dari KTP-nya semua beralamat di Lampung," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Kamis (16/4/2020).

Meski begitu, kata dia, pihaknya masih mendalami apakah kelompok ini sudah sering beraksi di Jakarta atau kelompok baru.

• Bandel Masih Pekerjakan Karyawan Selama PSBB, Pabrik Garmen di KBN Cilincing Ditutup Sementara

"Ini yang masih kita dalami."

"Apakah memang kelompok ini sering beraksi di Jakarta atau baru, nanti kita dalami semua."

"Karenanya kita lakukan pemeriksaan kepada dua pelaku yang diamankan," kata Yusri.

• Kejahatan Jalanan Menurun Selama Pandemi Covid-19, Penipuan Jual Masker Online Marak

Yusri menjelaskan, aparat Polsek Duren Sawit menembak mati satu dari 4 kawanan perampok yang membobol minimarket Alfamart.

Insiden itu terjadi di Jalan Masjid Al Wustho, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Kamis (16/4/2020) sekira pukul 03.00.

Tersangka yang ditembak mati berinisial YS. Sedangkan dua rekannya, AA dan AR, dibekuk dan dalam pemeriksaan petugas.

• Pelanggar Kena Tilang Polisi? Ciri-ciri Surat Teguran PSBB Harus Tanda Tangan di Atas Meterai

Sedangkan satu perampok lainnya, yakni A, kabur menggunakan mobil Avanza yang mereka pakai untuk membawa barang di minimarket.

A kini dalam buruan petugas dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kepolisian.

Menurut Yusri, aksi para tersangka sebelumnya dipergoki anggota reskrim Polsek Duren Sawit yang tengah berpatroli.

• Lima Hari PSBB, Jalan Daan Mogot Mulai Ramai Lagi

"Mereka ini sudah sempat memasukkan sebagian barang jualan di minimarket ke dalam mobil Avanza."

"Yang dibawa kabur pelaku yang buron yakni A," jelas Yusri di Mapolda Metro Jaya, Kamis (16/4/2020).

Dari hasil inventarisir pihak minimarket, kata Yusri, barang yang digasak dan dibawa A nilai totalnya mencapai sekitar Rp 150 juta.

• UPDATE 15 April: 2.447 Warga Jakarta Positif Covid-19, 164 Orang Sembuh, 246 Meninggal

"Kerugian pihak minimarket setelah diinventarisir sekitar Rp 150 Juta dan semuanya dalam bentuk barang," terang Yusri.

Ia menjelaskan, peristiwa ini berawal saat petugas Reskrim Polsek Duren Sawit melakukan patroli, Kamis dini hari.

"Petugas yang berpatroli mencurigai mobil yang diparkir di depan Alfamart di Pondok Bambu," kata Yusri.

• Kini Lahan Pemakaman Jenazah Korban Covid-19 di TPU Tegal Alur Dijaga Polisi

Karenanya, tambah dia, petugas mendekati mobil dan hendak menegurnya.

"Saat akan ditegur, pemilik kendaraan menghidupkan mesin dan berupaya untuk melarikan diri, serta hampir menabrak anggota reskrim," beber Yusri.

Saat itu, kata dia, mobil Avanza berhasil kabur.

• Masih Banyak Kios Buka di ITC Roxy dan Pegawainya Tak Bermasker, Tak Ada Pembagian Sif Apalagi WFH

"Petugas makin curiga apalagi dilihat ada gembok pintu minimarket yang patah."

"Saat petugas hendak masuk ke dalam, muncul 3 orang pelaku yang membawa barang hasil curian untuk dipindahkan ke mobil Avanza," tuturnya.

Karena itu, lanjut Yusri, petugas berupaya menangkap ketiga tersangka.

• Dalam Sehari 1 Pasien Covid-19 di RSPI Sulianti Saroso Sembuh, 1 Meninggal, Satu Pasien Baru Datang

"Saat hendak ditangkap YS mengeluarkan parang untuk melukai petugas."

"Karenanya petugas melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak pelaku YS," ucap Yusri.

Setelah berhasil melumpuhkan YS, kata Yusri, petugas menangkap dua tersangka lainnya, AA dan AR.

• Fadli Zon: Mudik Bukan Ibadah Wajib, Pemerintah Harus Larang, Jangan Mencla-mencle!

"Untuk pelaku YS yang ditembak, langsung kami bawa ke RS Polri untuk dilakukan perawatan."

"Namun di tengah jalan, yang bersangkutan meninggal dunia."

"Saat ini jenazahnya masih ada di RS Polri Kramat Jati," ujar Yusri.

• KRONOLOGI Penembakan Polisi di Poso, Sempat Disuruh Cuci Tangan dan Lepas Helm oleh Satpam Bank

Saat ini, tambah Yusri, pihaknya memeriksa intensif 2 perampok yang berhasil diamankan, yakni AA dan AR.

Pemeriksaan untuk memburu 1 tersangka yang buron, yakni A.

"Pelaku yang buron yakni A ini identitasnya sudah kami kantongi dan sedang kami buru," jelasnya. (*)