Virus Corona Jabodetabek
Bersama Ribuan Karyawannya, Ruben Onsu Yakin Bisa Lewati Masa Pandemi Corona, Begini Kiatnya
Dalam masa pandemi Covid-19, presenter Ruben Onsu mengajak karyawan dan mitra bisnis Geprek Bensu tidak khawatir.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dalam masa pandemi Covid-19, presenter Ruben Onsu mengajak karyawan dan mitra bisnis Geprek Bensu tidak khawatir.
Meskipun, Ruben mengakui bahwa bisnis kulinernya tersebut terdampak pandemi virus corona.
"Jangan khawatir, tetap selalu berdoa, dan hanya doa yang bisa membuat kita saat ini tenang untuk bisa melewati ini semua," kata Ruben Onsu dalam pertemuan virtual, Jumat (17/4/2020).
Terlebih, Ruben Onsu berjanji tetap berusaha mensejahterakan para karyawan dan mitra dalam masa wabah virus corona ini.
• Tinggal di Rumah Selama 24 Hari Karena Pandemi Virus Corona, Ini yang Dilakukan Ruben Onsu
• Ruben Onsu dan Jordi Bagikan 10.000 Ayam Geprek Bensu ke Tenaga Medis dan Ojek Online
"Untuk semua mitra, yang pasti dari mitra juga untuk mensejahterakan karyawannya, kita semua," kata Ruben Onsu.
Ruben Onsu mengaku selalu memikirkan nasib ribuan karyawannya yang terkena dampak wabah virus corona.
"Sedih sekali, karena bagaimana jumlah karyawan di seluruh Indonesia. Kami tahu banget, bagaimana posisi yang sekarang bukan hanya kalian tapi juga kami," ujar Ruben Onsu.
Di sisi lain, Ruben Onsu mengaku cabang-cabang bisnis makanan Geprek Bensu miliknya yang seharusnya dibuka, menjadi tertunda gara-gara pandemi Covid-19 belum berakhir.
• CATAT, Senin Depan MRT Takkan Berhenti di Stasiun ASEAN, Stasiun Blok A, dan Stasiun Haji Nawi
"Karena banyak cabang-cabang yang seharusnya sudah buka, tapi harus di-pending semuanya," kata Ruben.
Dalam kesempatan yang sama, adik Ruben, Jordi Onsu mengungkapkan bahwa cabang Geprek Bensu di Thailand juga ditunda pembukaannya sampai awal 2021.
"Rencananya di Oktober kemarin kami akan buka, pengiriman bahan baku tertunda sampai Desember, di Thailand diperketat. Kemungkinan ditunda sampai awal 2021," kata Jordi Onsu.
Diberitakan sebelumnya, Jordi Onsu mengaku wabah virus corona mempengaruhi bisnis makanannya bersama sang kakak.
• Hindari Krisis Ekonomi Pascapandemi, Pemerintah Harus Siapkan Skenario Kebijakan Perekonomian
Jordi Onsu mengatakan ada penurunan omzet, antara lain karena mereka terpaksa menutup sementara beberapa gerai Geprek Bensu.
"Penurunan omzet itu pasti, banyak toko yang hanya melayani take away only. Bahkan, ada toko yang tutup karena memang imbauan daerah setempat," ujar Jordi Onsu saat dihubungi, Jumat (3/4/2020).
Tetapi, sebelumnya, Ruben Onsu mengaku tetap mengusahakan tetap memberikan hak semua karyawannya, termasuk tunjangan hari raya (THR).
• Persiapan sudah 100 Persen, Ridwan Kamil: 22 April PSBB Bandung Raya Dimulai
6.000 Karyawan
Ruben Onsu (36) tetap mempekerjakan lebih dari 6 ribu karyawan Geprek Bensu ditengah pandemi virus corona.
Upaya itu dilakukan karena usaha yang dilakoni Ruben Onsu terkait dengan pangan yang harus tetap dibuka selama pandemi corona.
"Kalaupun usaha tutup, karena pemasukan menurun jauh sebelum wabah virus corona," kata Ruben Onsu di TransTV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan
• Ini Klub yang Akan Jadi Pesaing PS Tira Persikabo Versi Silvio Escobar Bila Liga 1 2020 Dilanjutkan
Ruben Onsu kembali syuting di TransTV setelah 24 hari berada di rumah mengikuti anjuran pemerintah untuk memutus penyebaran virus corona.
Sejauh ini Ruben Onsu tidak ingin merumahkan ribuan pekerjanya yang selama ini ikut membesarkan usaha kulinernya itu.
"Apapun yang terjadi, yang penting mereka masih tetap bekerja," ucap suami penyanyi Sarwendah Tan
• Advan Thermo Gun Berizin Resmi Kemenkes RI, Berikut Harga dan Keunggulan Advan Infrared Thermometer
Meski begitu, Ruben Onsu mengakui omzet usaha ayam gepreknya menurun karena dampak wabah virus corona.
"Omzet ayam gepreknya pasti turun dan kena dampak. Cuma kalau gaji ke karyawan tetap diberikan dan nggak ada penurunan," ujar Ruben Onsu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Untuk Ribuan Karyawannya, Ruben Onsu: Kita Bisa Lewati Pandemi Covid-19 Ini", Penulis : Baharudin Al Farisi