Karyawan Mal Curi Dompet yang Tertinggal di Bilik ATM, Uangnya Buat Beli Handphone dan Foya-foya
Tersangka dibekuk di tempat kerjanya di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Senin (6/4/2020), tanpa perlawanan.
Penulis: Budi Sam Law Malau |
WARTAKOTALIVE, SEMANGGI - Sugiarto (45), pencuri dompet yang tertinggal di dalam bilik ATM di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, dibekuk aparat Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Tersangka diketahui sudah menghabiskan seluruh uang mata asing di dalam dompet yang dicurinya senilai sekitar Rp 17 Juta, untuk membeli handphone dan berfoya-foya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan, tersangka dibekuk di tempat kerjanya di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Senin (6/4/2020), tanpa perlawanan.
• Ahmad Riza Patria Bakal Ziarah ke Makam Orang Tua dan Anaknya Seusai Dilantik Jokowi Jadi Wagub DKI
"Saat kami amankan, pelaku sedang berbincang-bincang dengan bosnya dan mengakui semua perbuatannya," kata Suyudi, didampingi Kasubdit Resmob Kompok Handik Zusen, Kamis (16/4/2020).
Suyudi menjelaskan, dari pengakuan tersangka, mata uang asing hasil pencurian di dalam dompet ditukar di money changer sebanyak dua kali.
"Lalu digunakan untuk membeli handphone dan berfoya-foya."
• Pelanggar Aturan PSBB Bakal Disanksi, di Jakarta Utara Pemantauan Dimulai dari Cilincing dan Koja
"Total kerugian korban Rp 17 juta," kata Suyudi.
Menurut Suyudi, aksi pencurian yang dilakukan Sugiarto terjadi pada Sabtu (4/4/2020) lalu.
Awalnya, kata dia, Sugiarto pulang bekerja dan berjalan di depan ATM Center Lippo Mall Kemang.
• Pria yang Mengaku Sebagai Ketua Anarko Sindikalis Indonesia Ditangkap karena Curi Helm Polantas
Saat melintas, Sugiarto melihat dompet kuning di dalam bilik ATM.
"Tersangka berhenti lalu mengintai sekitaran TKP."
"Setelah sepi, tersangka masuk ke dalam ATM center itu dan mengambil dompet tersebut," katanya.
• Pemotor di Ancol Mendadak Jatuh dari Motor dan Langsung Meninggal, Warga Tak Berani Menolong
Lalu, lanjut Suyudi, tersangka pulang ke rumahnya dan membuka dompet.
"Ia mendapati beberapa lembar uang asing, paspor, dan surat berharga lain di dalam dompet," tuturnya.
Lalu, kata Suyudi, malam itu juga, sekira pukul 23.00, tersengka menukar sebagian uang asing tersebut di money changer dan kembali lagi ke rumah.
• Pria yang Jatuh dari Motor Lalu Tewas di Ancol Negatif Covid-19
"Keesokan harinya sekitar pukul 07.30 WIB tersangka ini menukar kembali sebagian uang asing dari hasil kejahatan tersebut di money changer," bebernya.
Sementara, kata Suyudi, pemilik dompet membuat laporan ke pihaknya.
Mendapat laporan itu, tim Opsnal Unit II Subdit Resmob Ditres Krimum Polda Metro Jaya di bawah pimpinan Kompol Resa F Marasabessy bersama AKP Adam M Perdana, melakukan penyelidikan dengan memeriksa CCTV di sekitar ATM.
• KRONOLOGI Penembakan Polisi di Poso, Sempat Disuruh Cuci Tangan dan Lepas Helm oleh Satpam Bank
"Dari sana kami berhasil mengidentifikasi pelakunya," ucap Suyudi.
Kemudian, kata Suyudi, pada Senin (6/4/2020), pihaknya menciduk tersangka di tempat kerjanya di kawasan Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan.
Dari tersangka polisi menyita jaket hitam yang dipakai saat beraksi.
"Serta kami sita pula, dompet kuning kombinasi putih dan handphone merah yang dibeli dari uang hasil kejahatan," terangnya.
Dua Pencuri Modus Ganjal ATM Beraksi Modal Tusuk Gigi, Cotton Bud, dan Gergaji Besi
Unit Jatanras Polresta Tangerang meringkus J dan Y di kontrakannya di daerah Pasir Gadung, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.
J dan Y dibekuk lantaran diduga sebagai pencuri bermodus ganjal anjungan tunai mandiri (ATM).
"Saat akan ditangkap, keduanya mencoba melarikan diri dan melawan petugas."
• Tak Bisa Bekerja karena Pandemi Covid-19 dan Ditagih Cicilan Mobil, Sopir Taksi Online Gantung Diri
"Sehingga terpaksa kami lakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki tersangka," kata Kapolresta Tangerang Kombes Ade Ary Syam Indradi di Mapolresta Tangerang, Rabu (8/4/2020).
Ade menerangkan, kedua tersangka merupakan spesialis pencurian ganjal ATM.
Tersangka J, kata Ade, berprofesi sebagai sekuriti salah satu perusahaan di Tangerang.
• INI Dua Figur yang Berpeluang Jadi Calon Deputi Penindakan KPK Versi IPW
Sedangkan tersangka Y, tambah Ade, berprofesi sebagai sopir angkot.
Dalam setiap aksinya, ujar Ade, para tersangka dapat menguras isi ATM korban berkisar Rp 700 ribu hingga Rp 14 juta.
Para tersangka, sambung Ade, sudah beraksi sejak awal tahun 2019.
• Dilarang Antar Penumpang Selama PSBB, Driver Ojol: Kami Mau Makan Apa?
Kata Ade, tersangka J berperan ikut antre di belakang calon korban di dalam ruang pengambilan ATM.
"Sedangkan tersangka Y berperan menyiapkan peralatan seperti tusuk gigi, cotton bud, dan gergaji besi," ungkap Ade.
Ade menjelaskan, modus para tersangka adalah mengganjal mesin ATM menggunakan tusuk gigi yang dikombinasikan dengan cotton bud.
• Kecamatan Bantargebang dan Pondok Melati Bebas Covid-19, Wali Kota Bekasi Minta Warga Pertahankan
Kemudian, tersangka J ikut antre di belakang korban.
Saat korban mengalami masalah saat akan mengambil uang, tersangka J kemudian berlagak memberi saran kepada korban untuk kembali mengetikkan nomor PIN.
"Saat korban mengetik nomor PIN, tersangka melirik dan menghafalkan nomor PIN korban," beber Kapolres.
• KRONOLOGI Sopir Taksi Online Gantung Diri di Pohon Sengon Setelah Didatangi Penagih Kredit Mobil
Kata Ade, karena mesin ATM sudah diganjal para tersangka, korban tetap gagal mengambil uang.
Kartu ATM korban, tidak bisa diambil karena tersangkut di mesin.
Saat itulah, ujar Ade, tersangka kembali berlagak memberi saran kepada korban untuk menghubungi layanan konsumen.
• Ini Isi Surat Menteri Kesehatan Soal Persetujuan PSBB di Jakarta, Diambil Berdasarkan 3 Pertimbangan
Tidak hanya itu, tersangka J juga memberi saran kepada korban agar mendatangi bank.
"Maka saat korban meninggalkan lokasi, para tersangka mulai melancarkan aksinya menguras isi ATM korban," terangnya.
Para tersangka, terang Ade, menguras isi ATM korban dengan cara menggergaji lubang tempat kartu dimasukkan.
• Remaja Pembakar Mira Hingga Tewas Kerap Tawuran dan Mabuk Lem
Kemudian, tersangka mengambil kartu ATM korban yang tersangkut. Setelah kartu ATM didapat, tersangka mulai menguras isi ATM korban karena sudah mengetahui nomor PIN korban.
"Tersangka ditangkap saat beraksi di mesin ATM di kawasan Citra Raya," tutur Ade.
Ade mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat mengalami gangguan di mesin ATM.
• CUMA Berdua dengan Anaknya Tumpangi Bus Trans Kota Tangerang, Nengsih Deg-degan
Menurut Ade, masyarakat harus waspada kepada orang yang berlagak menawarkan bantuan.
Ade mengingatkan masyarakat agar tidak meninggalkan lokasi ATM sebelum kartu ATM kembali dipegang.
"Bila ada gangguan, kartu ATM tersangkut, jangan tinggalkan lokasi."
• Kabar Perampokan dan Pembunuhan Pedagang Bakmi di Penjaringan Hoaks, Polisi Buru Penyebarnya
"Segera hubungi sekuriti atau hubungi saudara."
"Jangan tinggalkan lokasi bila kartu ATM belum dipegang," imbaunya. (*)