Berita Internasional
Rayakan Ulang Tahun Kim Il Sung, Korea Utara Uji Coba Rudal dan Sukhoi Bagian dari Latihan Militer
Korea Utara kembali meluncurkan beberapa rudal jelajah anti-kapal jarak pendek ke laut. Serta jet Sukhoi juga menembakkan rudal udara
Ini bukan pertama kali Korea Utara luncurkan rudal ditengah pandemi virus corona, kali ini bertujuan untuk merayakan ulang tahun Kim Il Sung pendiri negara tersebut.
WARTAKOTALIVE.COM, SEOUL -- Korea Utara kembali meluncurkan beberapa rudal jelajah anti-kapal jarak pendek ke laut.
Serta jet Sukhoi juga menembakkan rudal udara-ke-permukaan pada hari Selasa (14/4/2020) sebagai bagian dari latihan militer. Hal ini diungkapkan oleh pihak Militer Korea Selatan.
Mengutip Reuters, uji coba rudal dilakukan pada malam hari libur nasional di Korea Utara untuk merayakan ulang tahun Kim Il Sung, pendiri negara dan kakek dari pemimpin saat ini, Kim Jong Un.
Rudal tersebut diluncurkan sekitar pukul 7 pagi (2200 GMT).

Para pejabat di Kepala Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan, rudal anti-kapal jatuh ke laut lebih dari 150 kilometer (93 mil) di lepas pantai timur kota Munchon, sementara Sukhoi melakukan uji tembak.
• Korea Utara Kembali Ujicoba Rudal di Tengah Kepanikan Dunia Terhadap Pandemi Corona
JCS tidak memberikan indikasi berapa banyak rudal yang ditembakkan, tetapi mengatakan analisis terperinci dari peluncuran itu dilakukan bersama dengan intelijen AS.
Jendral AS mengecilkan hasil uji coba rudal Korut tersebut.
"Saya tidak berpikir itu sangat provokatif atau mengancam kita ... itu mungkin terkait dengan beberapa perayaan yang terjadi di dalam Korea Utara sebagai lawan dari provokasi yang disengaja terhadap kita," Jenderal Angkatan Darat Mark Milley, ketua Kepala Gabungan Staf, kepada wartawan.
Uji coba terbaru itu adalah bagian dari latihan musim dingin yang dilakukan Korut dalam beberapa pekan terakhir setelah kekhawatiran virus corona menyebabkan penundaan, kata seorang pejabat militer Korea Selatan kepada Reuters.
• Epidemi Virus Corona Capai 1 Juta Kasus di Dunia, Pemerintah Korea Utara Klaim Masih Nihil
"Telah ada peningkatan kegiatan angkatan udara yang kami pikir dimaksudkan untuk menebus kurangnya pelatihan musim dingin bahwa mereka akan melakukannya pada akhir Maret," kata pejabat itu.
"Dan mereka biasanya mengadakan acara militer sekitar ulang tahun 15 April."
Pejabat itu mencatat bahwa Korea Utara menggunakan rudal jelajah anti-kapal serupa pada Juni 2017.
Itu merupakan terakhir kalinya Korut diketahui menguji senjata semacam itu.
Korut telah melakukan latihan militer selama berminggu-minggu, termasuk beberapa peluncuran rudal balistik jarak pendek.
Bulan lalu, negara tertutup ini menembakkan sembilan rudal balistik dalam empat putaran tes, menurut analis nonproliferasi.
Pada hari Minggu, media pemerintah Korea Utara melaporkan bahwa Kim Jong Un telah mengunjungi pangkalan udara dan mengamati latihan oleh jet tempur dan pesawat serang.
DI saat negara lain sibuk mengatasi pandemi virus corona atau Covid-19, Korea Utara terus fokus pada pengembangan rudalnya.
Korea Utara kembali menembakkan proyektil tak dikenal ke laut lepas Pantai Timur Semenanjung Korea, Kantor Berita Yonhap melaporkan pada Sabtu (21/3), mengutip Kepala Staf Gabungan Korea Selatan.
Melansir Reuters, Penjaga Pantai Jepang, Sabtu (21/3), mengatakan, Korea Utara tampaknya telah menembakkan rudal yang mendarat di luar perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) negeri matahari terbit.
Korea Utara meluncurkan beberapa proyektil ke laut awal bulan ini sebagai bagian dari latihan menembak, menurut Militer Korea Selatan.
Yang menarik, AS dan China meminta Pyongyang untuk kembali ke perundingan tentang penghentian program nuklir dan misilnya.
Sebelumnya pada Sabtu (21/3), media pemerintah Korea Utara, KCNA menyatakan, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memandu kompetisi tembakan artileri antara unit gabungan tentara Korea Utara pada Jumat (20/3).
• Berikut Pandangan Sejumlah Tokoh Lintas Agama Soal Seruan Anies Ibadah di Rumah
• Alhamdulillah, Balita di Sleman Positif Virus Corona Dinyatakan Sembuh
Korea Utara juga mengumumkan pada Sabtu (21/3), mereka akan mengadakan pertemuan Majelis Rakyat Tertinggi, yang menurut para analis, akan melibatkan pengumpulan hampir 700 pejabat negara di satu tempat ketika virus corona tengah menyebar ke seluruh dunia.
“Jika itu berjalan terus, itu akan menjadi pertunjukan pamungkas (Korea Utara) dalam mengelola situasi virus corona,” kata Rachel Minyoung Lee, analis dari NK News, situs pemantauan Korea Utara, lewat akun Twitter-nya pekan ini.
• Di Tengah Kontroversi Ekspor Masker ke China, Jack Ma Justru Sumbang Masker untuk Indonesia
Kim Jong Un Awasi Peluncuran Rudal
Sebelumnya, Kim Jong Un mengawasi peluncuran rudal balistik jarak pendek untuk kedua kalinya dalam seminggu. Menurut militer Korea Utara, peluncuran beberapa proyektil ke laut pada hari Senin sebagai bagian dari latihan menembak.
Dilaporkan kantor berita Korea Utara KCNA, Kim menyatakan sangat puas dengan hasilnya.
"Tujuan dari latihan adalah untuk memeriksa kemampuan serangan balik militer tiba-tiba dari unit artileri jarak jauh di depan," kata KCNA dikutip dari Reuters.

• Betul-betul Apes, Ke Italia untuk Berselingkuh, Pulang-pulang Pria Ini Positif Virus Corona
• Sohibul Iman Komentari Pernyataan Jokowi yang Sebut Stok Masker ada 50 Juta: Jangan Hanya Ekspektasi
Foto yang dirilis oleh KCNA menunjukkan pasukan menembakkan sejumlah senjata artileri, serta rudal dari sistem roket peluncuran ganda (MLRS) dengan empat tabung peluncuran.
Rudal itu terbang hingga 200 km (124 mil) dan mencapai ketinggian 50 km, kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS).
Inggris, Jerman, Prancis, Estonia dan Belgia mengangkat peluncuran Korea Utara baru-baru ini di Dewan Keamanan AS pada hari Kamis, menyebut mereka tindakan provokatif yang melanggar resolusi AS.
Namun kementerian luar negeri Korea Utara mengkritik pendirian Eropa sebagai perilaku sembrono yang dipicu AS dan saudara perempuan Kim mengatakan latihan itu tidak dimaksudkan untuk mengancam siapa pun.
Artikel ini sudah tayang di kontan.co.id dengan judul Saat wabah virus corona, Korea Utara kembali tembakkan rudal