Virus Corona

Epidemi Virus Corona Capai 1 Juta Kasus di Dunia, Pemerintah Korea Utara Klaim Masih Nihil

Epidemi Virus Corona Capai 1 Juta Kasus di Dunia, Pemerintah Korea Utara mengklaim negaranya masih nihil pasien terinfeksi virus corona.

Editor: Dwi Rizki
KCNA via Sosok.ID
Kim Jong Un saat melihat demo terbang MiG-29 AU Korea Utara 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Epidemi virus corona capai 1 juta kasus di dunia, namun Pemerintah Korea Utara mengklaim negaranya masih nihil pasien terinfeksi virus corona.

Melansir Worldometers, per Jumat (3/4/2020) pukul 06.20 WIB, kasus positif terpapar virus corona atau Covid-19 telah mencapai 1.013.709 kasus. Namun, dari jumlah tersebut, ada satu negara yang masih belum mengonfirmasi terinfeksi virus corona, yakni Korea Utara.

Dilansir The Guardian, ungkapan tersebut juga dibenarkan oleh seorang pejabat kesehatan senior di Pyongyang, Korea Utara.

Masih nol kasus Covid-19

Foto tak bertanggal yang dirilis media Korea Utara KCNA pada 4 Desember 2019 memperlihatkan Kim Jong Un (tengah) menunggangi kuda putih berlapis emas ketika berkunjung ke Gunung Keramat Paektu.
Foto tak bertanggal yang dirilis media Korea Utara KCNA pada 4 Desember 2019 memperlihatkan Kim Jong Un (tengah) menunggangi kuda putih berlapis emas ketika berkunjung ke Gunung Keramat Paektu. (AFP/KCNA VIA KNS/STR)

Ia mengatakan, Korea Utara hingga saat ini masih tetap benar-benar bebas dari virus corona.

Negara yang dikenal dengan persenjataan nuklirnya tersebut telah bergerak cepat dengan menutup perbatasan saat kasus pertama kali ditemukan di China.

Selain itu, negara yang dipimpin oleh Kim Jong Un ini juga telah memberlakukan tindakan pengamanan yang sangat ketat.

Direktur Markas Besar Darurat Anti-epidemi Darurat Korea Utara Pak Myong Su menegaskan, upaya tersebut telah sepenuhnya berhasil.

"Sejauh ini, tidak ada satu orang pun yang terinfeksi virus corona baru di negara kami," kata Pak.

"Kami telah melakukan langkah-langkah pencegahan dan ilmiah seperti inspeksi dan karantina untuk semua personel yang memasuki negara kami dan mengisinfeksi semua barang secara menyeluruh, serta menutup perbatasan dan memblokade jalur laut dan udara," terang Pak lagi.

Muncul keragu-raguan

Gambar yang diambil pada 9 Maret 2020, dan dirilis pada 10 Maret 2020 oleh kantor berita Korea Utara KCNA, memperlihatkan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melihat latihan serangan gabungan di lokasi yang dirahasiakan.
Gambar yang diambil pada 9 Maret 2020, dan dirilis pada 10 Maret 2020 oleh kantor berita Korea Utara KCNA, memperlihatkan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melihat latihan serangan gabungan di lokasi yang dirahasiakan. (AFP/KCNA VIA KNS/STR)

Sementara itu, para ahli telah memperingatkan bahwa Korea Utara sangat rentan terhadap virus karena sistem perawatan kesehatan yang lemah.

Selain itu, ada beberapa pembelot menuduh Pyongyang menutup-nutupi wabah virus corona di negara tersebut.

Hal tersebut menimbulkan keragu-raguan tersendiri mengingat jumlah kasus positif Covid-19 telah menyentuh lebih dari 1 juta kasus.

Komandan militer AS di Korea Selatan, Jenderal Robert Abrams, mengatakan, pernyataan Pyongyang tidak memiliki kasus adalah 'tidak benar'.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved