PSBB Depok
Bukan Cuma Warga Dapat Bantuan, Pemkot Depok Juga Anggarkan Dana Rp 2,7 Miliar untuk Kampung Siaga
Bukan cuma warga yang dapat bantuan, Pemkot Depok juga anggarkan dana Rp 2,7 miliar untuk Kampung Siaga Covid-19 selama PSBB Depok diterapkan
Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Dwi Rizki
Tidak hanya sebatas memberikan bantuan uang tunai kepada warga, Pemerintah Kotamadya (Pemkot) Depok juga menganggarkan dana sebesar Rp 2,7 miliar untuk Kampung Siaga Covid-19. Dana tersebut diberikan sebagai kompensasi selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Depok diterapkan.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Anggaran sebesar Rp 7,5 miliar digelontorkan Pemerintah Kota Depok dalam meyalurkan bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang bersumber dari Aanggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris.
Dijelaskannya, bersamaan dengan penerapan PSBB Depok yang diberlakukan pada hari ini, Rabu (15/4/2020) hingga dua pekan mendatang, pihaknya menganggarkan dua bantuan.
Anggaran tersebut dicairkan untuk penyaluran bantuan kepada para warganya yang terdampak dari penerapan PSBB Kota Depok.
Anggaran pertama digunakan untuk bantuan langsung tunai kepada warga sebesar Rp 7,5 miliar.
Sehingga sebanyak 30.000 Kepala Keluarga (KK) terdampak akan mendapatkan Rp 250.000 per KK.
"Pemerintah Kota Depok telah mengalokasikan bantuan tersebut pada hari ini untuk tahap pertama dengan pengaturan pemberian uang tunai Rp 250.000 untuk 30.000 Kepala Keluarga (KK) terdampak," kata Idris dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (14/4/2020).
Puluhan ribu warga tersebut, kata Idris, berasal dari Non Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (Non DTKS).
"Untuk JPS lainnya yang bersumber dari Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menunggu penyelesaian verifikasi data dan jadwal serta mekanisme akan disampaikan kemudian," tutur Idris.
Selain bantuan ke warga untuk setiap KK, Idris mengaku pihaknya juga sudah mengalokasikan dan menyalurkan stimulan untuk Kampung Siaga Covid-19 yang ada di tiap-tiap RW.
Terkait hal tersebut pihaknya menganggarkan dana sebesar Rp 2,7 miliar untuk Kampung Siaga Covid-19.
"Sebesar Rp 2.772.000.000 (dua koma tujuh sekian miliar) untuk 924 RW. Semoga dapat memerkuat PSBB dalam upaya penanganan Covid-19," ujarnya.
• VIDEO: Wali Kota Depok Deklarasikan Penerapan PSBB di Kota Depok dan Berharap Masyarakat Patuh
Resmi Terapkan PSBB Hari Ini
Wali Kota Depok Mohammad Idris bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Depok mendeklarasikan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Depok pada Selasa (14/4/2020).
Deklarasi tersebut sebagai simbol dimulainya PSBB di Kota Belimbing ini yang turun dihadiri oleh Dandim 05/08 Kolonel Inf. Agus Isrok Mikroj, Kapolres Metro Kota Depok Kombes Pol Azis Andeiansyah.