Virus Corona
SIMAK! Ciri-ciri Terkena Virus Corona, Mulai dari Batuk, Kelelahan Hingga Sering ke Toilet
Masyarakat wajib mengetahui mengenai ciri-ciri terkena virus corona atau ciri-ciri terkena Covid-19.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Masyarakat wajib mengetahui mengenai ciri-ciri terkena virus corona atau ciri-ciri terkena Covid-19.
Sebab, virus corona jenis baru bernama resmi SARS-CoV-2 telah menyebabkan Covid-19 menyebar ke lebih dari 190 negara.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mendeklarasikan Covid-19 atau infeksi virus corona sebagai pandemi global.
Melansir Guardian (12/4/2020), gejala infeksi virus corona paling umum adalah demam, batuk kering, kelelahan, dan sesak napas.
• Apa Itu Covid-19? Ini Ciri-ciri, Bentuk, Gejala, Penyebaran dan Pencegahan Terinfeksi Virus Corona
• Apa Itu Virus Corona? Berikut Bentuk, Ciri-ciri, Gejala Hingga Penyebaran dan Penanganannya
• Apa itu Virus Corona? ini Penjelasan, Penyebab, Gejala, hingga Cara Pencegahannya
Menurut laporan WHO, satu dari enam orang penderita positif Covid-19 mengalami gejala sakit parah atau berat.
Beberapa penderita yang dilaporkan mengalami dampak infeksi berat.
Di antaranya kelompok orang lanjut usia (lansia), penderita dengan riwayat tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes, sampai penyakit pernapasan.
Sementara itu, data menunjukkan sebanyak 80 persen penderita infeksi virus corona mengalami gejala ringan atau tidak menunjukkan gejala sakit berat.
Melansir Good Housekeeping, berikut ini beberapa gejala ringan infeksi virus corona:
1. Tak peka bau dan rasa
Organisasi kesehatan British Rhinological Society, British Association of Otorhinolaryngology, dan American Academy of Otolaryngology-Head and Neck Surgery (AAO-HNS) menyebut tak peka bau dan rasa berpotensi sebagai gejala Covid-19.
Tak peka bau dan rasa bisa jadi tanda pasien virus corona tanpa gejala (orang tanpa gejala).
Apabila sudah ada tanda-tanda tak peka bau dan rasa, ada baiknya Anda mulai mengisolasi diri selama 14 hari.
Menurut laporan British Rhinological Society dan British Association of Otorhinolaryngology, dua dari tiga penderita positif Covid-19 di Jerman mengalami tidak peka bau.
Sementara di Korea Selatan, persentasi pasien infeksi virus corona yang tak peka bau sebanyak 30 persen.