Virus Corona Jabodetabek
Bukan Hanya Virus Corona, Wilayah Tangsel Juga Kini Rawan Penyakit Demam Berdarah (DBD)
Bukan Hanya Virus Corona, Wilayah Tangsel Kini Juga Rawan Penyakit Demam Berdarah (DBD). Ditemukan Enam Kasus DBD di Greencove, BSD
Bukan hanya virus corona atau covid-19, wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) kini rawan penyakit Demam Berdarah atau Demam Berdarah Dengue (DBD). Guna mencegah wabah DBD, sejumlah langkah pencegahan dilakukan.
WARTAKOTALIVE.COM, SERPONG - Tidak hanya mewaspadai wabah virus corona, Pemerintah Kota Tangsel kini tengah berjibaku melakukan pencegahan wabah DBD.
Pasalnya, penyebaran penyakit DBD sudah ditemukan di beberapa titik wilayah Tangsel dalam sepekan belakangan.
Langkah pencegahan DBD tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie lewat fogging ke beberapa titik permukiman warga.
Satu di antaranya kawasan di Greencove, Bumi Serpong Damai (BSD) Tangsel.
Permukiman elit itu diungkapkannya ditemukan enam kasus DBD dalam beberapa hari terakhir.
”Ini menindak lanjuti pencegahan penyebaran penyakit DBD. Di sini ada enam orang. Jadi dilakukan fogging,” ujar Benyamin Davnie.
Lebih lanjut dipaparkannya, fogging dilakukan bersamaan dengan penyemprotan disinfektan guna menekan penyebaran virus corona di Tangsel.
Langkah tersebut katanya sesuai dengan imbauan Pemerintah Provinsi Banten dalam penanganan virus corona yang kini mewabah di Indonesia, khususnya Banten.
Tidak hanya di ruang terbuka dan fasilitas umum, Benyamin Davnie menyebutkan penyemprotan disinfektan diutamakan di pemukiman padat penduduk.
Seperti Perumahan Greencove yang berisi 330 unit rumah.
"Interaksi antar tetangga juga sangat diperhatikan dan dilkukan penyemprotan guna mencegah penyebaran virus ini," ungkap Benyamin Davnie.

Selain fogging, Pemkot Tangsel katanya juga tengah membagi konsentrasi dalam penanganan kasus virus corona dan DBD.
Pihaknya pun telah memetakan dan memisahkan pasien pasien positif virus corona dengan DBD di rumah sakit terpisah.
”Itu memang jadi perhatian kita, rumah sakit kita siapkan, jumantik juga berjalan terus," ungkap Benyamin Davnie.