PSBB Jakarta
Gojek dan Grab Kompak Tutup Layanan Angkut Penumpang Selama PSBB, Driver Ojol Harap Ada Kompensasi
Demi mendukung kebijakan tersebut, Grab dan Gojek menutup sementara layanan ojek motor untuk angkut penumpang di aplikasi mereka, untuk wilayah DKI
Selama penerapan PSBB di DKI Jakarta terdapat sejumlah pembatasan transportasi yang diberlakukan, termasuk mengenai ojek online.
Menurut Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana, pengendara motor pribadi maupun ojek online tidak diperbolehkan berboncengan selama PSBB.
"Ini juga berlaku untuk (kendaraan) roda dua, tidak boleh ada berboncengan. Itu jelas melanggar physical distancing, boleh (mengangkut) satu orang aja. Ini juga berlaku untuk ojek online," kata Nana, Rabu (8/4/2020).
• Pria Ini Buktikan dengan Berjemur dan Makan Telur Rebus Berhasil Sembuh dari Corona
Aturan ojek online tidak diperbolehkan berboncengan atau mengangkut penumpang mengacu pada Pasal 15 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 9 Tahun 2020 tentang PSBB.
Aturan tersebut berbunyi, "layanan ekspedisi barang, termasuk sarana angkutan roda dua berbasis aplikasi dengan batasan hanya untuk mengangkut barang dan tidak untuk penumpang."
Sementara untuk transportasi dengan angkutan mobil pribadi, hanya diperbolehkan mengangkut penumpang yang jumlahnya setengah dari kapasitas mobil.
• Kimia Farma Terima 300.000 Biozek Rapid Test Covid-19 dari Belanda Siap Didistribusikan Se-Indonesia
Jam operasional transportasi umum juga akan dibatasi dari jam 06.00 hingga jam 18.00. Penerapan PSBB ini dilakukan demi menekan kasus penularan Covid-19 di Jakarta.
Tidak menutup kemungkinan, PSBB akan diperpanjang jika diperlukan.
Tak Cukup Modal
Pengendara ojek online di Jakarta mau tak mau harus beralih ke layanan pesan antar.
Namun, yang jadi kendala tak semua dari mereka cukup modal.
Hal tersebut disampaikan Ketua Presidium Nasional Gabungan Roda Dua (Garda), Igun Wicaksono, mengomentari soal penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta terhadap penghasilan ojol.
"Terus terang 70-80 persen ojol di Jabodetabek memiliki sumber pendapatan dari angkut penumpang, sedangkan untuk beralih ke pengantaran barang butuh modal," kata Igun di Jakarta, Jumat (10/4/2020), sebagaimana dikutip Antara.
• Sehari Diberlakukan PSBB di Jakarta, Ruas Jalan di Kota Bekasi Sepi Seperti Ditinggal Warga Mudik
Modal yang dimaksud berupa dana talangan untuk membeli pesanan konsumen berupa makanan atau barang belanjaan.
Sementara tidak semua pengendara ojol memiliki dana talangan untuk beralih dari pengantaran penumpang ke barang.