Gunung Anak Krakatau Erupsi
Gunung Anak Krakatau Meletus: Ungkap Dasyatnya Letusan Krakatau 1883 dengan Misteri Pulau Atlantis
Saat Gunung Krakatau meletus dasyat tahun 1883 ternyata mengungkapkan misteri kota Atlantis yang hilang di dalam laut.
Sementara tentang Atlantis hanya ada satu!
Apa yang dijabarkan Plato benar-benar suatu laporan sejarah dengan latar belakang yang amat rinci dan lengkap.
Ingat bagaimana Plato menggambarkan secara detil bangunan pusat kerajaan beserta isinya dan situasi alam yang mendukungnya.

Bahkan nama kelima pasang anak kembar Poseidon dirinci secara tepat.
Tak pelak, Atiantis sering dianggap fakta sejarah yang layak dipercaya.
Sejak ditemukannya Benua Amerika oleh Columbus (1492), telaah tentang Atlantis justru semakin meruyak.
Para ahli kebanyakan menerima apa saja yang dijelaskan Plato tentang benua ini.
Maka beberapa teori pun ramai bermunculan, menjelaskan Atlantis memang ada dan bukan cerita rekaan.
Mereka yakin Atlantis itu sebuah benua yang terletak di tengah Lautan Atlantik.
Plato menyebutnya di dekat Selat Gibraltar atau Laut Mediterania.
• Waspada Pesan Berantai Arus Angin Utara Bawa Virus Corona Hingga Ajakan Berhenti Lawan Covid-19
Kebanyakan sepakat, Atlantis seperti dijelaskan Plato selaras dengan penemuan pada suatu zaman yang mereka namakan zaman Perunggu Tinggi, yakni peradaban bangsa-bangsa Aegea, Minoa, Mycenaea,Hittie, Mesir, hingga peradaban Babylonia, sekitar, tahun 2500 - 1200 SM.
Adakah Plato keliru dalam menetapkan tahun?
Apakah Solon kebingungan dan kemudian salah ucap antara angka 900 dan 9.000?
Jika memang keliru, maka tenggelamnya Atlantis bukanlah tahun 9600 SM, melainkan tahun 1500 SM.
Mengapa tenggelam?