Virus Corona

TAIWAN Larang Pegawai Pemerintah Gunakan Aplikasi ZOOM, Pendiri Zoom Minta Maaf dan Akui Kelemahan

Sejumlah negara seperti Taiwan, Kanada, dan Australia melarang penggunaan aplikasi Zoom untuk pekerjaan pemerintah. Pendiri Zoom minta maaf.

Editor: Suprapto
Olivier Douliery / AFP melalui Getty Images
Pemerintah Taiwan melarang penggunaan aplikasi Zoom untuk rapat-rapat pemerintahan. Sejumlah negara lain seperti Kanada dan Australia juga telah melakukan pelarangan. Meski demikian, banyak orang, termasuk perdana menteri Inggris, Boris Johnson, telah menggunakan Zoom selama krisis coronavirus, sebagai sarana komunikasi. 

* Taiwan larang pegawai pemerintah gunakan Zoom

* Kanada, Australia, dan New York juga larang penggunaan Aplikasi Zoom

* Disarankan gunakan Google dan Microsoft

* Pemilik Zoom minta maaf dan akui ada kelemahan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Taiwan melarang pegawai pemerintahan menggunakan aplikasi Zoom untuk meeting atau aktivitas kantor lainnya.

Pemerintah Taiwan menilai, aplikasi Zoom memiliki sejumlah kelemahan dan dari segi keamanan pun tidak terjamin.

Larangan serupa juga telah dilakukan oleh Kanada, Autralia, dan sejumlah negara lainnya.

Dailymail.co.uk, memberitakan Pemerintah Taiwan telah melarang alat konferensi video populer Zoom digunakan untuk semua urusan resmi negara/pemerintahan.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kabinet Taiwan, pemerintah mengarahkan semua pejabat atau pegawai pemerintah untuk 'tidak menggunakan produk dengan masalah keamanan, seperti Zoom.'

Sebagai gantinya, pemerintah menyarankan pegawai yang membutuhkan perangkat lunak konferensi video untuk pekerja jarak jauh menggunakan produk dari Google dari Microsoft.

KISAH Petugas Makam Jenazah Covid-19 di TPU Padurenan Bekasi Lawan Rasa Cemas dan Takut

Viral Mahasiswa Indonesia di Arab Saudi Dapat Fasilitas Hotel Bintang 5 Selama Karantina Wilayah

Pemerintah biasanya mendorong pekerjanya untuk menggunakan perangkat lunak yang telah dikembangkan secara lokal.

Tetapi karena 'keadaan khusus' yang dipaksakan oleh pandemi Virus Corona atau Covid-19, perangkat lunak yang dikembangkan di luar Taiwan akan dapat diterima.

Kementerian pendidikan Taiwan segera menindaklanjuti dengan mengumumkan bahwa mereka akan melarang Zoom digunakan untuk sesi kelas virtual di semua sekolah di negara itu, demikian laporan dari CBC.

Pada awal April 2020, pemerintah Kanada mengeluarkan panduan serupa yang menyarankan pekerja agar tidak menggunakan Zoom.

"Aspek keamanan Zoom belum dinilai oleh Pusat Kanada untuk Keamanan Cyber, dan belum disetujui untuk diskusi pemerintah yang memerlukan komunikasi aman," kata Ryan Foreman dari Communications Security Establishment Kanada.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved